Ketua Asosiasi Kepala Desa Diprotes Anggotanya


Berita Tuban - Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Tuban mendapatkan protes keras dari para anggotanya sesama kepala desa. Protes dilayangkan lantaran akan mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Pilkada Tuban 2015 dengan mengatasnamakan sebagai AKD.

Sejumlah kepala desa (Kades) yang tergabung dalam AKD memprotes tindakan ketua AKD yakni Zuhri Ali atau yang bisa dikenal dengan Jojo lantaran membawa-bawa AKD ke ranah politik praktis. Bahkan para Kades meminta kepada ketua AKD untuk mundur dari jabatan ketua jika ingin mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tuban dalam Pilkada 2015.

"Kita tidak mempermasalahkan pak Jojo ini melamar sebagai Bupati atau Wakil Bupati karena itu adalah hak dia. Tapi dia melamar sebagai Wabup atas nama AKD, itu yang tidak kita setujui," ujar Sholikin, Ketua koordinator AKD Kecamatan Plumpang, Tuban, Kamis (09/07/2015). 

Para Kades tersebut menyebutkan, selama ini ketua AKD Tuban itu melamar sebagai kandidat calon Wabup di Partai Golongan Karya (Golkar). Yang mana Jojo disebut-sebut melamar sebagai Wakil Bupati menggunakan kendaraan dan mengatasnamakan sebagai AKD.

"AKD ada bukan sebagai kendaraan politik, tetapi sebagai sebuah asosiasi yang perlu dibangun bersama. Pencalonan Jojo menggunakan nama AKD tidak sesuai dengan pemikiran kita semua," sambung Sholikin sebagai perwakilan para Kades yang ada di Kabupaten Tuban.

Mustajab, yang merupakan ketua AKD Kecamatan Parengan juga memprotes pencalonan Ketua AKD sebagai Wakil Bupati mengatasnamakan AKD. Dia mengatakan pernah menghadiri undangan AKD Kabupaten Tuban pada 11 Juni 2015 lalu untuk evaluasi kinerja Pemdes, tapi undangan tersebut berbelok arah dan justru bermuara pada pemilihan kepala daerah mendatang.

"Saya saat itu diam saja karena undangannya berbelok secara subtansi. Tetapi ternyata teman-teman dari Parengan, Soko, dan Singgahan juga tidak sependapat," jelas Mustajab, Ketua AKD Kecamatan Parengan.

Dukungan ketidaksetujuan Zuhri Ali menggunakan nama AKD Tuban untuk ikut Pilkada Tuban 2015 ini, diklaim berasal dari 15 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Tuban. Para Kades itu menunjukkan surat pernyataan dan komitmen tidak setuju Zuhri Ali maju sebagai Wakil Bupati dengan mengatasnamakan AKD yang ditanda tangani perwakilan Kades dari 15 kecamatan di Kabupaten Tuban.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait tuntutan dan protes dari para anggotanya itu, Ketua AKD Tuban, Zuhri Ali, menanggapinya dengan  santai. Dia masih enggan berbicara lebih detail mengenai permasalahan itu.

"Biarlah dulu Mas, saya no comment dulu ya," jawab Zuhri Ali, saat dikonfirmasi terkait protes itu.[mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar