30 Desa di Tuban Nunggak Pembayaran Beras Miskin


Berita Tuban - Dalam penyaluran beras miskin (raskin) pihak Bulog masih sedikit mengalami kendala. Sejauh ini masih ada sekitar 30 desa di wilayah Kabupaten Tuban yang belum melakukan pembayaran tunggakan untuk raskin kepada Bulog untuk penyaluran tahap awal.

Adanya desa yang belum melakukan pembayaran raskin tersebut membuat penyaluran menyisakan sekitar 10 persen. Sedangkan untuk yang 90 persen telah didistribusikan ke desa-desa yang menerima.

"Untuk pendistribusian raskin pada tahap awal pada tahun ini berjalan lancar, 90 persen sudah sampai ke RTS (Rumah Tangga Sasaran). Sedangkan untuk 10 persennya belum tersalurkan karena desa belum melunasi pembayaran yang telah disalurkan," terang Efdal, Kepala Perum Bulog Sub Divre V Tuban-Bojonegoro, Selasa (04/03/2014).

Adapun untuk tunggakan raskin dari 30 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Tuban tersebut dengan total nilai sekitar Rp 900 Juta untuk tahap awal bulan Januari dan Februari 2014. Sehingga untuk penyaluran tahap selanjutnya tunggakan tersebut harus terlebih dahulu dibayar oleh desa yang memiliki tangungjawab.

Sementara itu, untuk melakukan percepatan penyaluran raskin kepada warga yang membutuhkan pihak Bulag telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan melakukan louncing program percepatan dengan mendatangkan pihak desa, Kecamatan dan juga Pemkab Tuban.

"Percepatan ini tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan distribusi raskin kepada RTS tepat waktu," lanjut Efdal.

Jumlah kebutuhan raskin pada tahun 2014 ini di Kabupaten Tuban masih sama dengan alokasi tahun sebelumnya, yakni sebesar 1.456 ton untuk 97.104 Kepala Keluarga (KK) dari rumah tangga sasaran. Masing-masing RTS menerima raskin sejumlah 15 kilogram setiap bulannya dengan harga Rp1.600 per kilogramnya. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar