Kilang TPPI Tuban Stop Operasi, Pekerja Demo


Berita Tuban - Puluhan karyawan dari Serikat Pekerja PT Trans Pasific Petrocimical Indotama (TPPI) yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban hari ini berangkat ke Jakarta untuk menuju Kantor DPR RI, Senin (49/05/2014).

Mereka para sekitar pekerja tersebut berangkat dari Tuban akan bertemu dengan anggota DPRD RI Komisi VII untuk mengadukan terkait keberadaan kilang PT TPPI yang terancam tak beroperasi lantaran masa Tolling Agreement dengan PT Pertamina akan berakhir tanggal 20 Mei besuk.

"Teman-teman hari ini sebagian sudah berangkat ke Jakarta untuk bertemu komisi tujuh DPR RI," terang Eko Siswanto, salah satu Karyawan dari PT TPPI Tuban itu.

Eko menjelaskan, jika kedatangan mereka ke Jakarta untuk mendesak pemerintah dalam hal itu anggota DPR RI supaya ikut memperjuangkan supaya pemerintah segera mengambil alih aset kilang TPPI yang ada Kabupaten Tuban itu. 

"Kami ini pemerintah segera mengambil alih aset kilang TPPI ini secepatnya. Karena kilang ini sangat potensial dan sangat disayangkan jika sampai tidak beroperasi," lanjutnya.

Selain itu, untuk mengadukan terkait dengan keberadaan kilang TPPI yang terancam tak beroperasi itu, ratusan pekerja lain juga akan menyusul  Jakarta. Para pekerja juga akan bergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPB) untuk memperjuangkan nasib mereka jika sampai kilang itu tak beroperasi.

"Besok kita akan bergabung dengan teman-teman lain FSPB dari seluruh Indonesia," ungkapnya.

Seperti diberitakan Jumat 16 Mei kemarin, PT TPPI terancam tidak dapat beroperasi kembali setelah berakhirnya Tolling Agreement atau perjanjian kerja sama pengelolaan kilang minyak antara Pertamina dengan PT TPPI pada 20 Mei 2014 mendatang. 

Dengan akan berakhirnya perjanjian itu ratusan pekerja melakukan aksi untuk penyelamatan aset negara yang bernilai sekitar Rp 12 triliun itu dengan cara melakukan aksi damai menuntut pemerintah segera mengambil alih kilang itu.(mut/ted)

0 komentar:

Posting Komentar