Warga Pesisir Tuban diharap Hati-Hati


Berita Tuban - Sejumlah warga masyarakat dan juga nelayan yang tinggal di pesisir pantai utara Kabupaten Tuban diminta untuk tetap waspada menghadapi kondisi perubahan cuaca ekstrem di laut atau El Nino dan juga adanya cuaca buruk saat peralihan musim. 

Adanya pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau itu diprediksi membuat angin timur masih terus terjadi. Sehingga hal tersebut bisa menyebabkan potensi gelombang tinggi di kawasan pantai pesisir Tuban.

"Kita meminta para nelayan untuk mewaspadai hal ini. Karena angin bertiup dari timur ke barat ini bisa memicu gelombang tinggi," jelas Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sabtu (17/05/2014).

Joko menjelaskan, kondisi tersebut cukup rawan di sepanjang garis pantai yang ada di Kabupaten Tuban. Kendati tidak besar, kerawanan gelombang besar juga melanda wilayah perumahan yang ada di tepi pantai, karena hingga saat ini belum ada pemecah ombak.

"Kita katakan semua rawan akan terjadinya gelombang tinggi, memang tidak terlalu parah. Tetapi hal itu tetap harus diwaspadai," lanjut mantan Camat Widang itu.

Sementara itu, Joko menggambarkan, apabila ombak yang berada di pantai diatas 30 centimeter, sudah dapat dipastikan kalau gelombang tinggi di tengah lautan telah mencapai 2 meter lebih. Sehingga pihaknya  menghimbau kepada para nelayan untuk kembali melaut lagi, apabila cuaca sudah benar-benar membaik dan mendukung.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing Rukun Nelayan dan ada petugas di kecamatan untuk selalu update informasi dari BMKG," ujarnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada nelayan untuk tetap mempersiapkan segala kelengkapan keselamatan saat mereka kembali melaut untuk mencari ikan. Di antaranya supaya para nelayan membawa pelampung atau ban yang dapat digunakan mengapung jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

"Meski sebenarnya nelayan sudah sangat paham dengan tanda-tanda alam, kita minta untuk tetap mewaspadai hal ini," pungkasnya. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar