Berita Tuban - Sejumlah pendaftar seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban, mendatangi kantor KPUD Tuban yang berada di jalan Pramuka nomer 3 Kabupaten Tuban, Rabu (14/05/2014).
Kedatangan belasan peserta seleksi calon komisioner KPUD Tuban yang tidak lolos dalam 20 besar tersebut mempertanyakan hasil pengumuman nama yang lolos. Mereka menilai jika Tim Seleksi tidak transparan dalam menetapkan 20 nama yang lolos seleksi untuk komisioner tersebut.
"Kami datang ke sini untuk meminta kepada Timsel untuk melakukan seleksi secara transparan. Batalkan 20 nama yang telah diumumkan lolos tahap 20 besar itu," terang Siti Istianah, salah satu peserta seleksi calon KPUD Tuban.
Menurut para peserta seleksi yang tidak lolos 20 besar itu menyatakan, dalam mengumumkan sebanyak 20 nama yang lolos itu tidak semua anggota Timsel dilibatkan. Pasalnya ada perubahan peserta yang lolos antara keputusan yang pertama dan yang kedua.
"Hasil keputusan yang pertama yang ditanda tangani oleh semua Timsel itu berbeda dengan apa yang diumumkan oleh Timsel. Ada perubahan empat nama calon yang sebenarnya lolos, tapi tidak masuk," lanjut Ketua KPI Tuban itu.
Mereka, para peserta seleksi calon komisioner KPUD Tuban yang tidak lolos dalam pengumuman tersebut meminta kepada Timsel untuk membuka hasil nilai mereka. Pasalnya mereka tidak terima dengan keputusan Timsel yang dinilai ada intervensi dari pihak luar.
"Kami ini melihat hasil nilai tes, Timsel supaya membuka hasil nilai tes. Karena yang diumumkan ini bukan berdasarkan hasil nilai tes yang telah dilakukan, kami tidak diterima tidak apa-apa tapi harus transparan," lanjut peserta seleksi calon komisioner KPUD Tuban yang lain.
Saat berada di KPUD Tuban, tidak satupun anggota dari Tim Seleksi calon anggota KPUD Tuban. Selanjutnya sampai saat ini, mereka masih berkumpul di kantor KPUD Tuban dan menunggu Timsel hadir di kantor KPUD Tuban.(mut/ted)
0 komentar:
Posting Komentar