Gudang Polowijo Kerek Tuban Terbakar


Berita Tuban - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Tuban, kali ini beberapa bangunan gudang yang selama ini dijadikan sebagai tempat penyimpanan Polowijo yang berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ludes terbakar, Minggu (17/08/2014).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menghabiskan beberapa bangunan gudang Kacang tersebut. Namun dalam peristiwa tersebut kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, karena semua bangunan beserta isinya ludes terbakar.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa kebakaran gudang Polowijo milik Bambang Sugianto (62), yang merupakan juragan Polowijo tersebut pertama kali diketahui oleh dua penjaga gudang yang sedang melakukan penjagaan di lokasi gudang.

Api yang menghanguskan gudang tersebut berawal muncul dari bagian gudang sebelah barat. Saat itu dua penjaga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berlarian keluar gudang mencari pertolongan warga sekitar lokasi.

"Gudangnya jauh dari pemukiman warga, jadinya saat warga datang di lokasi apinya sudah membesar. Warga tidak berani berbuat apa-apa," terang Muhlisin, salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian kebakaran gudang itu.

Kondisi angin yang kencang membuat kobaran api dengan cepat menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Pasalnya di dalam gudang tersebut berisikan kacang tanah yang sudah kering, kulit kacang dan juga kayu yang sangat mudah terbakar.

"Tadi juga sangat cepat apinya membesar, belum ada satu jam waktu pemiliknya datang tiga bagunan sudah habis terbakar," lanjutnya.

Pemilik gudang bersama beberapa karyawan yang baru datang di lokasi kejadian langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan pompa air yang ada. Namun karena api sudah terlalu besar sehingga usaha dari pemilik gudang untuk memadamkan api sia-sia.

"Di gudang tersebut juga banyak sapi, untungnya tadi sempat dilepaskan oleh penjaga gudang. Kalau tidak dilepaskan mungkin semua akan terpagang," ujar Tarom (37), warga setempat.

Api baru bisa dipadamkan setelah sejumlah mobil PMK dari PT Semen Gresik dan juga PMK Pemkab Tuban diterjunkan di lokasi kejadian. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena lokasi sumber api sulit dijangkau dan api baru padam sekitar 3 jam lebih.

Petugas kepolisian yang datang dilokasi kejadian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu. Diduga api muncul dari konseleting listrik dan langsung membakar tumpukan kulit kacang. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar