Supir Bus dan MPU jalani Test Urine di Tuban


Berita Tuban - Petugas gabungan dari jajaran Polres Tuban, bersama tim Dokter Kepolisian dan juga Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban melakukan pemeriksaan tes urin terhadap para pengemudi bus  maupun MPU yang melintas di jalur Pantura Tuban, Rabu (15/07/2015).
Para pengemudi bus dan MPU dengan berbagai jurusan tersebut menjalani tes urine di terminal baru Kabupaten Tuban. Dari hasil pemeriksaan urine itu satu pengemudi MPU positif terdeteksi memakai obat-obatan berbahaya yang bisa terdeteksi melalui tes urine.
Pantauan wartawan, puluhan pengemudi dan juga mobil penumpang umum (MPU) yang melintas di jalur pantura Tuban tersebut semua dimasukkan ke dalam terminal. Selanjutnya mereka dilakukan pendataan untuk selanjutnya diambil urinenya guna dilakukan tes.
"Kita total melakukan pemeriksaan urine dari sebanyak 59 pengemudi bus antar kota maupun antar provinsi dan juga mpu yang melintas di jalur Pantura Tuban," terang AKP Budi Friyanto, Kasat Narkoba Polres Tuban.
Kasat Narkoba menjelaskan, bahwa dari 59 pengemudi kendaraan umum yang dilakukan pemeriksaan tersebut satu orang tes urinenya terdeteksi mengandung Methampethamine. Sehingga pengemudi itu langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim Dokter Kepolisian (Dokpol) yang ikut dalam tes itu.
"Ada satu pengemudi yang memang positif terdeteksi. Tapi setelah kita kroscek bersama tim dokter, dia telah mengkonsumsi obat sakit kepala," lanjut Kasat Narkoba.
Sementara itu, kegiatan tes urine terhadap para pengemudi bus yang melintas di jalur Pantura Tuban tersebut adalah untuk mengetahui apakah ada pengemudi yang memakai Narkoba atau tidak. Tujuannya supaya bisa mencegah terjadinya kecelakaan pada saat arus mudik 2015 ini.
"Ini merupakan pelayanan kemanusiaan dalam Operasi Ketupat Semeru 2015. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan yang bisa menyebabkan banyak korban jiwa," pungkas AKP Budi Friyanto, setelah melakukan kegiatan itu.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar