Kerusuhan Antri Beras Gratis di Kwan Sing Bio Tuban


Berita Tuban  - Ratusan warga yang tinggal di sekitar Klenteng Kwan Sing Bio, Kabupaten Tuban saling berdesak-desakan dan saling dorong saat antri untuk mengambil beras gratis yang dibagikan oleh klenteng tersebut, Selasa (19/08/2014).

Akibatnya seorang ibu-ibu yang ikut dalam antrian tersebut sempat terinjak-injak warga lain setelah terjatuh saat terjadinya saling dorong dalam pembagian beras itu. Selain itu anak-anak juga menangis histeris lantaran terjepit saat terjadi saling dorong.

Pantauan wartawan di lapangan, pembagian beras gratis tersebut dilakukan oleh Klenteng Kwan Sing Bio Tuban dalam rangka ritual Sembahyang Sedekah Bumi atau yang biasa di sebut dengan ritual Sembahyang Rebutan untuk menghormati para arwah leluhur. 

Ritual rebutan yang berlangsung di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban itu  diawali dengan sembahyang yang diikuti oleh ratusan jamaah klenteng tersebut. Ratusan warga yang berasal dari sekitar klenteng tersebut sudah menunggu untuk rebutan bunceng yang telah disiapkan.

Setelah selesai rebutan bunceng, warga kemudian mengantri di depan pagar klenteng yang berada di sebelah timur untuk mengambil besar yang dibagikan secara gratis. Saat mengantri beras tersebut, ratusan warga yang sudah berkumpul langsung terjadi saling dorong berebut untuk masuk.

Saat pintu gerbang dibuka, ratusan warga yang sudah mengantri langsung berebut untuk bisa masuk ke tempat pengambilan beras. Hal tersebut membuat seorang ibu-ibu yang sudah berusia lanjut terjatuh saat rebutan masuk.

Akibatnya perempuan tersebut sempat terinjak-injak warga lain yang saling berebutan. Beruntung sejumlah petugas kepolisian dari Polres Tuban yang mengamankan kegiatan rebutan tersebut langsung menyelamatkan korban yang terjatuh di tengah-tengah kerumunan ratusan warga itu.

"Ini tadi dorong-dorongan dengan yang lain. Kalau tidak ikut dorong-dorongan ya takut tidak kebagian," ujar Kamsiyah, salah satu warga yang ikut antri berebut beras itu.

Sementara itu, pihak Klenteng Kwan Sing Bio Tuban menyatakan bahwa kegiatan rebutan bunceng dan bagi-bagi beras tersebut merupakan ritual tahunan yang diselenggarakan oleh klenteng tersebut. Yang mana kegiatan ritual itu dilakukan untuk menghormati arwah dari leluhur. 

"Ini namanya sembahyang sedekah bumi atau rebutan. Kita menyediakan sebanyak dua ribu paket beras untuk dibagikan kepada warga sekitar," terang Gunawan Putra Wirawan, yang merupakan pengurun dari Klenteng Kwan Sing Bio Tuban. 

Beruntung tidak sampai ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa pembagian beras gratis yang berlangsung di Klenteng Kwan Sing Bio yang berada di jalan RE Martadinata, Kota Tuban itu. Satu warga yang sempat terjatuh dan juga anak-anak yang terjepit berhasil diselamatkan petugas.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar