Dikira Diculik Setan, Ternyata Tenggelam di Rengel Tuban

Foto Ilustrasi

Berita Tuban - Sejumlah warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban digegerkan dengan hilangnya Ramli (72), yang merupakan warga desa setempat. Ia menghilang setelah acara hajatan di rumah tetangganya pada malam Jumat kemarin.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun wartawan, Minggu (06/04/2014), awalnya Mbah Ramli bersama warga lain menghadiri hajatan di rumah tetangganya yang tak jauh dari rumahnya. Kemudian seusia hajatan semua warga langsung pulang ke rumah masing-masing.

"Tapi sampai malam Mbah Ramli ini tidak sampai rumah, jadi keluarganya melakukan pencarian dan tanya-tanya pada tetangganya," terang Teguh, yang merupakan tetangga dari korban.

Pada saat itu, karena hilangnya malam Jumat sejumlah warga menduga jika Mbah Ramli hilang di bawa mahluk halus. Sehingga keluarga korban bersama dengan warga sempat melakukan pencarian di tempat-tempat angker dengan ritual.

"Kemarin itu warga ramai-ramai cari di makam dan tempat angker, tapi tidak ditemukan. Karena warga mengira kalau Mbah Ramli dibawa mahluk halus," lanjutnya.

Setelah tak kunjung ditemukan, warga akhirnya berinisiatif melakukan pencarian di sungai Bengawan Solo, yang tak jauh dari rumah korban. Warga bersama dengan TNI dan juga perangkat desa tersebut menyisir dengan menggunakan perahu.

Akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tewas dan mengapung di Bengawan Solo yang ikut wilayah Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Tuban, tadi malam. Setelah menemukan keluarga korban langsung melaporkan penemuan itu kepada pihak Polsek Plumpang.

"Setelah ada laporan kita langsung mendatangi lokasi. Kemudian kita melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap korban," terang AKP Mundi Hartono, Kapolsek Plumpang, Tuban.

Setelah dilakukan identifikasi, jenazah Mbah Ramli langsung diambil oleh pihak keluarga korban untuk dibawa pulang ke rumah duka. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian korban yang ditemukan mengapung di sungai Bengawan Solo itu.(mut/ted)