Telat Simulasi Panggilan Luar Biasa Polisi Tuban Dihukum


Berita Tuban - Berbagai langkah dilakukan Polres Tuban untuk mengantisipasi kerawanan dan menciptakan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.

Salah satunya yakni menggelar Simulasi Panggilan Luar Biasa (PLB) terhadap para anggota Polres Tuban. Namun dalam kegiatan tersebut, masih ada anggota yang terlambat sehingga harus jalan jongkok saat masuk lapangan untuk apel dalam simulasi itu, Minggu (06/04/2014).

"Ini adalah panggilan darurat, tadi mulai dari pembunyian alarm sampai semua berkumpul dan baris dibutuhkan waktu 15 menit. Dan ini masih ada yang terlambat, meski sudah kita warning," terang AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban saat memimpin simulasi itu.

Menurut Kapolres, bahwa kegiatan simulasi PLB tersebut adalah untuk melakukan pengecekan kesiap siagaan dari para anggota untuk menghadapi segala kemungkinan gangguan keamanan di wilayah Tuban selama pelaksanaan Pemilu nanti.

"Sekarang ini adalah siaga satu untuk pengamanan Pemilu. Jadi kita harus siap menghadapi gangguan Kamtibmas biasa maupun dengan jumlah massa yang banyak," lanjut Kapolres Tuban.

Dalam kegiatan PLB tersebut anggota Polres Tuban melibatkan sebanyak 600 anggotanya dari semua kesatuan, yakni mulai dari Sabhara, Lalu Lintas, dan juga jajaran Reskrim. Ada sekitar 25 anggota yang terlambat dalam kegiatan PLB itu, sehingga mereka harus jalan jongkok saat masuk lapangan.

"Untuk anggota yang terlambat sudah kita peringatkan. Jadi siaga satu ini kita harus siap sewaktu-waktu, bahkan tidak boleh meninggalkan mako," pungkasnya.

Kegiatan simulasi Panggilan Luar Biasa (PLB) untuk para anggota tersebut akan dilakukan secara berkala dan dengan waktu yang belum ditentukan. Sehingga anggota benar-benar siap saat ada panggilan darurat tersebut.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar