Berita Tuban - Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban kembali mengumumkan sebanyak 20 nama calon yang dinyatakan lolos dari seleksi 20 besar untuk menjadi KPUD Tuban, Kamis (05/06/2014).
Namun sebelumnya, Timsel calon KPUD Tuban tersebut juga telah mengumumkan sebanyak 10 nama yang lolos tahapan seleksi tersebut. Tetapi 10 nama yang lolos tersebut kembali dianulir dan kembali mengumumkan sebanyak 20 nama lagi untuk kembali dilakukan tes dan diambil 10 besar lagi.
Hal tersebut mendapatkan protes keras dari para peserta seleksi yang ikut mendaftar untuk menjadi KPU itu, para peserta menilai jika Timsel sudah tidak layak dan banyak permainan dalam proses seleksi anggota KPUD Tuban.
"Sudah beberapa kali ini Timsel menjilat ludahnya sendiri. Yang pasti mereka sudah tidak profesional, cacat integritas, dan cacat kepercayaan publik," ujar Trawoco, salah satu perserta seleksi calon anggota KPUD Tuban.
Trawoco berharap kepada KPU Jatim supaya mengambil alih untuk seleksi KPU Tuban atau membubarkan Timsel calon KPUD Tuban yang sekarang ini, karena dinilai sudah banyak melakukan kesalahan dan sudah tidak profesional dalam melakukan tugasnya.
"Keputusan sekarang pengumuman 20 nama sekarang ini adalah keputusan Timsel sendiri, KPU Jatim hanya monitor saja. Jadi ini harus segera dibubarkan dan tidak patut untuk dibiarkan saja," lanjut mantan anggota KPUD Tuban itu.
Data yang dihimpun wartawan, dari 20 nama yang sekarang ini diumumkan lolos tahapan 20 besar tersebut tidak semua nama yang lolos dan masuk 10 besar yang telah diumumkan beberapa hari yang lalu masuk daftar sekarang. Ada beberapa nama yang sebelumnya masuk 10 besar dicoret pada pengumuman 20 besar yang kedua kalinya itu.
Sementara itu, dengan adanya proses pengumuman dua kali nama-nama yang lolos seleksi untuk menjadi KPUD Tuban itu, Timsel mengakui adanya kesalahan dalam proses seleksi itu. Timsel juga siap untuk menanggung resiko kesalahan itu secara hukum.
"Kita siap menerima dampak hukum jika ada yang tidak puas dengan keputusan ini. Kita memang tidak menggunakan petunjuk dari KPU Jatim, oleh karena itu setelah evaluasi akhirnya kita ulang. Akan tetapi tidak semua yang kita tetapkan itu salah," terang Masduqi Nursjamsi, selaku Ketua Timsel calon KPUD Tuban.[mut/ted]
0 komentar:
Posting Komentar