Kecelakaan Pantura Tuban Turun 50% Saat Mudik


Berita Tuban - Jumlah peristiwa kecelakaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban selama arus mudik dan arus balik 2014 mengalami penurunan. Tak hanya itu jumlah korban jiwa juga menurus sampai dengan 50 persen, Rabu (06/08/2014).

Berdasarkan data yang diperoleh dari petugas kepolisian Polres Tuban, jumlah kecelakaan selama operasi ketupat 2014 yang berlangsung mulai H-7 sampai H+7 lebaran sebanyak 39 peristiwa. Hal tersebut mengalami penurunan sekitar sembilan peristiwa dibanding dengan tahun 2013.

Tak hanya jumlah kejadiannya, jumlah korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban termasuk jalur Pantura mengalami penurunan 50 persen. Pada tahun 2013 kemarin jumlah korban tewas dalam kecelakaan di pantura itu sebanyak enam orang.

"Untuk tahun ini menurun baik jumlah peristiwa maupun korban jiwa. Selama Operasi Ketupat tahun ini korban jiwa tiga orang," ujar AKP Faqih, Kasat Lantas Polres Tuban.

Untuk korban luka berat dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Tuban itu sama dengan tahun lalu yakni enam orang. Sedangkan korban luka ringan pada tahun ini mencapai 54 orang dan menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 73 korban.

"Sebagian besar kejadian kecelakaan terjadi di jalan pedesaan, bukan jalur utama pantura. Karena di jalur utama pantura kita terus melakukan penekanan dengan penempatan anggota untuk patroli secara rutin," lanjut mantan Kapolsek di wilayah Lamongan.

Sementara itu, Kasat Lantas menjelaskan bahwa sebagian besar penyebab dari peristiwa kecelakaan yang terjadi ada merupakan kelalaian dari para pengendara sendiri. Para pengendara selalu mengabaikan keselamatan, kurang waspada dan juga melanggar atura lalu lintas yang ada.

"Sebagian besar faktor kelalaian manusianya. Maka kita selalu berpesan untuk para pengguna jalan selalu berhati-hati, patuhi aturan lalu lintas yang ada dan utamakan keselamatan sebagai kebutuhan," pungkasnya.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar