Razia Arak Tuban Berhasil Nihil


Berita Tuban - Membasmi peredaran dan juga produksi minuman keras jenis Arak di wilayah Kabupaten Tuban, petugas gabungan dari Satpol PP bersama dengan Polisi dan TNI kembali melakukan razia untuk mencari produsen Arak, Selasa (09/12/2014).

Namun dalam razia kali ini petugas tidak berhasil menemukan produksi Arak yang diperkirakan masih sering terjadi. Pasalnya sejumlah tempat yang menjadi sasaran petugas gabungan itu sudah dalam kondisi kosong ditinggalkan pemiliknya dan tidak ada aktifitas.

Razia tempat pembuatan minuman keras tersebut pertama kali dilakukan oleh petugas dengan sasaran sebuah rumah yang berada di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Tuban. Yang mana rumah yang diketahui milik dari Jasminto diindikasi dijadikan lokasi produksi Arak.

Saat melakukan pemeriksaan di rumah tersebut aparat gabungan tersebut tidak menemukan apapun, baik berupa peralatan membuat Arak ataupuh bahan-bahannya. Sehingga petugas langsung kembali untuk melakukan razia di tempat lain.

"Saat kita datangi sudah dalam keadaan kosong. Sudah tidak ada produksi maupun perlatannya," ujar Daryuti, Kasi Penindakan Satpol PP Pemkab Tuban yang ikut dalam razia tersebut.

Setelah dari lokasi tersebut, kemudian petugas melanjutkan razia dengan sasaran pabrik minuman keras tersebut dengan mendatangi sebuah gudang milik Edi, warga Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban. Lagi-lagi di lokasi tersebut petugas juga tidak menemukan aktivitas apapun dan hanya ditemui bangunan bekas proses pembuatan Arak.

Dari dua lokasi sasaran tersebut petugas harus terpaksa balik dengan tanpa hasil apapun. Tidak ditemukannya hasil dalam operasi tersebut bisa saja lantaran operasi telah bocor atau memang mungkin para produsen Arak telah kapok lantaran sering di razia.

"Ini kemungkinan bocor ada. Namun mungkin saja para produsen Arak sudah merasa jera atau mungkin takut untuk memproduksi lagi," jelas Daryuti, setelah kegiatan razia tersebut.

Sementara itu, petugas masih akan terus melakukan razia secara rutin untuk membasmi produksi Miras di wilayah Kabupaten Tuban. Sehingga tidak ada lagi produsen Arak yang tetap beroperasi membuat dan menjual Miras tersebut.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar