Pembunuh anak SD di Tuban ditangkap Polisi


Berita Tuban - MZ (32), warga Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang nekad menghabisi nyawa Muhammad Subkan (8), pelajar SD asal Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Tuban juga masih tega membawa kabur barang-barang hasil curian, Jumat (27/02/2015).

Dalam kejadian pencurian dengan kekerasan itu, MZ telah berhasil membawa kabur ayam jago milik orang tua korban dan juga handpone. Setelah melakukan pencurian pria yang masih kerabat dengan korban itu menjual ayam hasil curian dan kemudian kembali datang ke rumah korban untuk melayat. "Pelaku sempat datang untuk takziyah ke rumah korban," ujar AKBP Guruh Arif Darmawan, Kapolsek Tuban. 

Kapolres yang baru bertugas dua bulan di wilayah Tuban itu menjelaskan bahwa pelaku melakukan pencurian itu dengan cara mendobrak pintu belakang rumah yang dalam kondisi kosong. Saat baru melakukan aksinya, MZ diketahui oleh Subkhan yang baru pulang sekolah.

"Setelah membunuh korban kemudian pelaku melarikan diri lewat belakang. Pelaku sempat merusak pigora yang ada uangnya mainan," jawab AKBP Guruh Arif Darmawan  yang pernah menjabat sebagai Kapolres Donggala. 

Guna mengetahui berapa kali MZ melakukan pencurian di rumah kerabatnya sendiri itu, petugas dari Sat Reskrim Polres Tuban masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Petugas berhasil mengamankan barang bukti kayu yang digunakan MZ untuk memukul pelajar kelas dua SD hingga tewas.

Sementara itu, seperti diberitakan kemarin, Rabu (25/02/2015), Muhammad Subkan (8), pelajar kelas dua Sekolah Dasar (SD) asal Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi luka parah di bagian kepalanya.

Jenazah Subkan ditemukan dalam kondisi tergeletak di lantai  ruang tengah rumah korban yang ada di desa itu dengan masih menggunakan seragam sekolah lengkap. Yang mana jenazah pelajar tersebut pertama kali ditemukan oleh kakaknya sendiri yang juga baru pulang sekolah pada sore kemarin.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar