Pembangunan Jalan Lingkar Selatan di Tuban Belum Dilaksanakan


Berita Tuban - Rencana pembangunan jalan lingkar selatan (Ring Road) di Kabupaten Tuban masih belum ada kejelasan dari proyek tersebut, bahkan sampai saat ini pembebasan lahan untuk jalan lingkar itu juga belum dilakukan, Sabtu (14/06/2014).

"Sampai sekarang belum ada kejelasan terkait pembebasan lahanya. Warga juga masih menunggu apakah ini jadi atau tidak," ujar Purnomo, warga Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban yang akan dilewati jalur lingkar selatan itu.

Jalur lingkaran selatan yang bertujuan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan besar yang biasa melintas di tengah Kota Tuban itu akan dibangun melewati lima kecamatan di Kabupaten Tuban dan sudah direncanakan sejak tahun 2013 kemarin.

Sedangkan untuk target pembebasan lahan yang akan dilalui jalur lingkar tersebut juga sudah ditargetkan selesai pada akhir tahun 2013 kemarin, namun sampai dengan pertengahan tahun 2014 ini belum ada kejelasan sama sekali. Hal itu juga membuat bingung bagi kepala desa yang sering ditanya masalah pembebasan lahan itu.
 
"Kita sendiri juga belum tahu apakah ini jadi atau tidak, karena belum ada langkah pasti dari Pemkab. Kita sering ditanya warga kapan tanah mereka akan dibeli, termasuk berapa harganya," ujar salah satu Kepada Desa (Kades) yang desanya akan dilalui jalan lingkar itu dan tak mau disebutkan namanya.

Dari data yang dihimpun wartawan, jalur lingkar selatan Kota Tuban (Ring Road) merupakan proyek nasional yang dananya patungan dari APBD Kabupaten Tuban dan APBN. Ring road ini akan melewati 17 desa di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Palang, Kecamatan Semanding, Kecamatan Kota, Kecamatan Merakurak, dan Kecamatan Jenu.

Untuk pembuatan jalur lingkar tersebut ini membutuhkan lahan seluas 60 hektar yang harus dibebaskan yang merupakan milik dari sekitar 865 warga yang ada di 17 desa itu. Adapun untuk total anggaran untuk pembuatan jalan itu mencapai Rp 200 miliar.

Sementara itu, terkait dengan kepastian proyek jalur lingkar tersebut Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupetan Tuban juga belum mengetahui secara pasti kapan pembebsan lahan akan dilakukan dan proyek bisa dimulai. Pasalnya sekarang ini masih dalam proses penetuan harga tanah-tanah itu oleh konsultan.

"Secepat-cepatnya akan segera selesai. Setelah semua selesai baru akan dilakukan pembangunan oleh PU pusat," jelas Choliq Qunnaisich, Kepala Dinas PU Kabupaten Tuban.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar