KPUD Kabupaten Tuban Banyak Surat Suara Rusak


Berita Tuban - Sejumlah petugas dari Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban melakukan monitoring pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 yang berlangsung di masing-masing kecamatan yang ada wilayah Kabupaten Tuban, Selasa (18/03/2014).

Pertama kali sidak untuk melihat proses pelipatan surat suara itu di lakukan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Tuban. Dalam sidak tersebut petugas KPUD yang juga didampingi oleh anggota Panwalu Tuban menemukan adanya surat suara yang mengalami kerusakan. 

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Heru Prapto, selaku Divisi Logistik KPUD Tuban yanh melakukan sidak. Ia menemukan ada sekitar seratus surat suara yang mengalami kerusakan, meski proses penyortiran dan pelipatan surat suara itu belum selesai.

"Untuk yang kami temukan ini kerusakan bervariasi, ada yang robek pada kertasnya dan ada yang terkena tinta pada surat suara. Kalau untuk jumlah sementara ada sekitar seratus yang rusak," terang Heru Prapto, setelah melakukan monitoring pelipatan surat suara itu.

Heru menjelaskan jika pihaknya akan melakukan monitoring secara acak masing-masing PPK yang sedang melakukan pelipatan surat suara. Tujuannya untuk biasa mengetahui proses pelipatannya hingga jumlah surat suara yang mengalami kerusakan. 

"Kami bersama petugas Panwas sengaja melaksanakan monitoring ini untuk mengetahui proses pelipatan sekaligus mengetahui adakah kendala selama melakukan pelipatan. Ternyata semua sudah sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang sudah kami sampaikan," lanjut Heru.

Ia menambahkan bahwa sejauh ini petugas dari PPK masing-masing yang ada di Tuban ini belum memberikan laporan jumlah kerusakan surat suara. Sehingga belum bisa diketahui pasti berapa jumlah surat suara DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten itu yang mengalami kerusakan.

"Untuk jumlah totalnya belum pasti, kemungkinan tiap hari juga bisa bertambah, karena belum ada laporan dari PPK. Sekarang ini proses pelipatan masih berlangsung dan belum tuntas semuanya," pungkasnya.(mut/ted)

0 komentar:

Posting Komentar