Jasa Penukaran Uang Baru Menjamur di Tuban


Berita Tuban - Meski perayaan hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah terhitung masih lama, sejumlah warga jasa penukaran uang baru pecahan kecil sudah mulai bermunculan di jalan-jalan yang ada di Kabupaten Tuban.

Para pelaku jasa penukaran uang tersebut mengaku sudah banyak warga yang menukarkan uang. Jasa penukaran uang tersebut dimungkinkan akan lebih ramai lagi setelah awal bulan Juli 2015 karena sudah banyak warga yang gajian.

Pantauan wartawan, di lapangan para penukar jasa uang pecahan kecil terlihat di beberapa ruang jalan di Kota Tuban. Seperti di jalan Basuki Ramhad, jalan Sunan Kalijogo, jalan Pemuda dan juga jalan Lukman Hakim Kota Tuban.

Dengan berbekal sepeda motor, para penjual uang pecahan mangkal di pinggir jalan dengan memperlihatkan uang pecahan mulai dari dua ribuan hingga pecahan 20 ribu rupiah. Keberadaan para jasa penukaran uang baru itu sudah mulai muncul sejak sekitar satu minggu terakhir. 

"Saya sudah empat tahun melakukan jasa penukaran uang di Tuban ini. Tiap hari bisa menghabiskan jutaan rupiah uang baru untuk ditukar," terang Sony, warga asli Kabupaten Lamongan yang membuka jasa penukaran uang baru itu, Selasa (30/06/2015).

Sony mengaku, pada bulan puasa tahun lalu dirinya mampu menghabiskan uang hingga Rp 120 yang ditukarkan kepada warga masyarakat Tuban. Adapun dari setiap Rp 100.000, para pelaku jasa penukaran uang baru itu mengambil untung Rp 10.000.

"Setiap penukaran seratus ribu rupiah, kita ngambil sepuluh ribu rupiah saja. Biasanya kita buka ini sampai menjelang Lebaran," lanjut Sony, sambil memperlihatkan uang barunya. 

Sementara itu, para penukaran jasa uang pecahan baru lainnya mengaku mendapatkan uang baru yang mereka jajakan di pinggir jalan itu dari sejumlah bank. Mereka mengaku harus bolak-balik ke bank lantaran setiap menukarkan uang itu harus terbatas Rp 5.000.000 saja. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar