Demo Mahasiswa Unirow Tuban Ricuh





Berita Tuban - Ratusan mahasiswa dari Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Kabupaten Tuban kembali melakukan aksi unjuk rasa terkait status Nonaktif Kampus itu di gedung kampus dan kantor yayasan PPLP PT PGRI jalan Manunggal, Kabupaten Tuban, Senin (24/08/2015).

Dalam aksi yang meminta Rektor Unirow mundur itu, mahasiswa mengepung gedung PPLP PT PGRI yang sedang ada rapat para dosen dan juga Rektor Unirow. Aksi sempat diwarnai kericuhan lantaran mahasiswa tidak boleh untuk masuk ke dalam gedung untuk menemui para dosen yang sedang rapat.

Pantauan wartawan di lapangan, mahasiswa pertama kali melakukan aksinya di halaman belakang kampus. Mereka mengajak dan mengumpulkan para mahasiswa yang sedang berada di kampus untuk ikut melakukan aksi.

"Mari kita sama-sama berjuang untuk nasip diri kita sendiri-sendiri. Kita ingin belajar di universitas yang sehat bukan di universitas yang nonaktif," teriak Niha, saat melakukan orasi dalam aksi tersebut.

Sambil terus berorasi, ratusan mahasiswa langsung bergerak menuju kantor yayasan IKIP PGRI yang menaungi kampus yang masih berada di lingkungan kampus. Pasalnya di kantor tersebut diketahui ada Rektor Unirow sedang melakukan rapat.

"Pada hari ini juga rektor harus turun. Rektor sudah banyak melakukan pembohongan publik juga manipulasi data," lanjut para mahasiwa saat melakukan orasi.

Sementara itu, kericuhan terjadi saat ratusan mahasiswa mengepung kantor yayasan PGRI. Mereka sempat saling dorong dengan sejumlah security yang menghadang mahasiswa supaya tidak masuk ke dalam gedung.

"Kita ingin masuk. Kita sudah minta dengan baik-baik. Jangan sampai terjadi anarkis," ujar mahasiswa lainnya.

Hingga sampai dengan saat ini ratusan mahasiswa Unirow masih menduduki kantor yayasan kampus Unirow yang ada di jalan Manunggal, Kabupaten Tuban. Mereka mengepung dan menduduki gedung yayasan supaya Rektor Unirow tidak sampai kabur meninggalkan kantor tersebut. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar