Proyek Perbaikan Jalan Soko Tuban Mangkrak


Berita Tuban - Proyek pengerukan jalan raya penghubung antara Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di jalan Desa Menilo, Kecamatan Soko, Tuban dikeluhkan warga masyarakat dan juga pengguna jalan.

Pasalnya kondisi jalan utama penghubung dua kabupaten itu dibiarkan begitu saja oleh kontraktor yang menggarap proyek itu. Proses pengerukan aspal jalan tersebut sudah dilakukan sekitar satu minggu lalu, tetapi sampai saat ini belum ada tindakan lebih lanjut, Kamis (13/08/2015).

Pantauan wartawan, kondisi jalan provinsi tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah pascaaspalnya dikeruk oleh penggarap proyek yang diduga akan melakukan perbaikan.

Panjang jalan yang dikeruk tersebut mencapai sekitar 500 meter dan pengerukan pada kedua jalur jalan raya itu dengan kedalaman sekitar satu meter.

"Mungkin ini jalannya akan diperbaiki, tapi kenapa setelah dikeruk kok dibiarkan saja. Sampai sekarang malah proyeknya mandek," ujar Adam, salah satu warga Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

Setelah aspalnya dilakukan pengerukan kondisi jalan raya Tuban-Bojonegoro tersebut justru banyak yang berlubang. Sehingga membuat kondisi jalan itu justru mengalami kerusakan sangat parah dan membuat arus lalu lintas kendaraan sangat terganggu.

"Kondisinya ini sangat parah dan juga bergelombang serta berlubang. Kalau untuk kendaraan yang ada muatannya juga rawan terguling," ungkap Ahmad, seorang pengemudi truk yang biasa lewat jalur tersebut.

Selain itu akibat dari pengerukan seluruh badan jalan tersebut sering membuat kemacetan panjang di jalur tersebut lantaran banyak kendaraan yang terperosok pada lubang galian.

Selain itu juga berdebu yang sangat menganggu bagi warga masyarakat saat ada kendaraan melintas. "Ini jalurnya ramai, kalau tidak hati-hati bisa jatuh untuk sepeda motor dan sering macet. Debunya juga sangat mengganggu apalagi kondisi panas," pungkasnya.

Sementara itu, belum diketahui pasti perusahaan apa yang menggarap proyek di jalan provinsi penghubung antarkabupaten tersebut. Hingga saat ini hanya terlihat beberapa alat berat yang ada di pinggir jalan sekitar lokasi pengerukan tanpa ada aktivitas apapun.[air/mut]

0 komentar:

Posting Komentar