Tas Dijambret, Terjatuh, lalu Kaki Terlindas Truk depan Pabrik Kecap Laron 2014



Berita Tuban - Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami oleh Winarsih (47), seorang ibu-ibu warga Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Pasalnya ia luka parah terlindas truk gandeng saat terjatuh setelah tas miliknya dijambret orang tak dikenal.

Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun wartawan, Selasa (14/01/2014), kejadian kecelakaan itu berawal saat Winasih diboncengkan oleh Juwarnitik dengan sepeda motor nopol S 6581 EF berjalan dari arah timur melaju di HOS Cokro Aminoto, Tuban.

Selanjutnya saat sampai di lokasi kejadian, jalan satu arah tersebut, korban dibuntuti dua orang laki-laki yang menggunakan sepeda motor. Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung merampas tas yang dibawa oleh korban.

Setelah sempat tarik menarik tas yang berisikan uang sekitar Rp 3 juta, korban terjatuh dari motor yang memboncengnya. Sedangkan pelaku yang berjumlah dua orang tersebut berhasil membawa tas milik korban yang berisikan uang tunai itu serta sejumlah barang lainnya.

Apesnya, pada saat terjatuh itu dari arah yang bersamaan muncul kendaraan truk gandeng nopol S 8089 UF yang dikemudikan oleh Pudjiman (60), warga Kota Tuban. Lantaran jarak terlalu dekat, kedua kaki korban terlindas kendaraan truk gandeng yang bermuatan penuh itu.

"Korban mengalami laka lantas dengan truk yang berjalan searah. Sehingga korban mengalami luka berat pada kakinya dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," terang IPTU Frihamdeni, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban.

Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan yang menimpa korban jambret tersebut. Pengemudi truk bersama dengan kendaraannya sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan korban masih dirawat intensif.

"Untuk sepeda motor pelaku jambret yang tidak diketahui identitasnya lari ke arah barat. Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan ini dengan memeriksan sejumlah saksi termasuk pengendara truk," pungkasnya. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar