Pembangunan Rest Area Tuban Mogok


Berita Tuban  - Setelah satu tahun lebih, pembangunan Rest Area yang berada di bekas terminal lama jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban sudah nampak selesai. Bangunan sudan nampak lengkap di area lahan sekitar 9.000 meter persegi.

Namun hingga saat ini, Rest Area yang menghabiskan dana APBD yang sangat besar sekitar Rp 5,8 miliar yang berada di tepi pantai utara Tuban tersebut masih belum beroperasi. Meski bangunan berupa kios-kios dan tempat istirahat telah ada, masih terlihat mangkrak belum berfungsi.

"Kalau ini pembangunannya sudah lama selesainya, tapi gak tau kenapa sampai sekarang masih belum diresmikan," ujar Warkam, warga yang tinggal di sekitar Rest Area Tuban itu, Kamis (27/02/2014).

Pantuan beritajatim.com di lapangan, kondisi mangkraknya bangunan Rest Area yang juga bertujuan untuk digunakan sebagai pengembangan ekonomi tersebut sudah nampak kumuh. Pasalnya di depan lokasi Rest Area dimanfaatkan para gelandangan sebagai tempat tinggal.

"Kalau depannya banyak gelandangan dan rombong-rombong PKL. Sedangkan pagarnya juga digunakan untuk menjemur pakaian para gelandangan," ujar salah satu pemuda yang biasa melintas di jalan itu.

Sementara itu, Farid Ahmadi, selaku Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban menyatakan bahwa tahapan pembangunan untuk Rest Area tersebut sudah selesai, dan dalam waktu dekat akan segera difungsikan dan ditempati oleh para pedagang.

"Dalam waktu dekat akan segera ditempati, kita telah melakukan studi banding di sejumlah Rest Area yang telah ada untuk mengetahui pengelolaannya. Saat ini sudah ada sekitar 30 pedagang yang akan menempati," ujar Farid Ahmadi.

Farid menambahkan, jika dalam pengelolaan Rest Area bekas terminal lama Tuban itu bisa dikelola oleh pemerintah, swasta, atau bisa sharing antara pihak pemerintah dan swasta. "Ini yang masih kita pelajari lebih dahulu untuk pengelolaan. Mana yang lebih enak dan menguntungkan,'' pungkasnya. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar