Berita Tuban - Selama tahun 2014 ini untuk memenuhi kebutuhan dan target pihak Sub Divisi Regional (Divre) Bulog Tuban menargetkan penyerapan gabah dari para Petani yang ada di wilayah Kabupaten Tuban sebesar 100 ribu ton.
Hal tersebut ditargetkan mengalami kenaikan penyerapan gabah dari tahun 2013 kemarin sebesar 30 persen. Yakni dalam satu tahun kemarin penyerapan gabah dari hasil panen para petani Tuban itu sebesar 75 ribu ton selama satu tahun.
"Untuk tahun ini di Tuban kita targetkan kenaikan penyerapan gabah dari para petani sebanyak 25 ribu ton dari tahun sebelumnya," terang Rusdiyanto, Kepala Sub Divre Bulog Jatim, saat berkoordinasi dengan Buptai Tuban di gudang Bulog, Kabupaten Tuban, Kamis (27/02/2014).
Guna memenuhi target kenaikan penyerapan gabah untuk kebutuhan selama tahun 2014 ini, pihak Bulog Tuban akan melakukan peluang kerja sama dengan para gabungan kelompok tani yang berada di wilayah Kabupaten Tuban. Yakni menggandeng para petani supaya mau menjual gabah hasil tanamnya kepada Bulog dan mendorong petani meningkatkan produktifitasnya.
"Kita juga membuat ruang bagi siapa saja yang ingin melakukan kerja sama dengan kami. Seperti tempat-tempat penggilingan gabah supaya mau bekerja sama dengan kami," lanjutnya.
Rusdiyanto mengaku, untuk saat ini pihak Bulog dalam membeli gabah siap giling dari para petani dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga ditingkat tengkulak. Setiap kilogram gabah siap giling dibeli oleh Bulog dengan harga Rp 4.200.
"Yang pasti kita beli gabah itu lebih mahal dari pada tengkulak. Dan kami siap membeli berapapun jumlah gabah yang dijual oleh para petani. Sehingga kami berharap petani mau menjual hasil panennya kepada Bulog," pungkasnya.[mut/ted]
0 komentar:
Posting Komentar