Pipa Air Terputus, Warga Merakurak Tuban Resah


Berita Tuban  - Sejumlah warga yang berada di kawasan Kota Tuban kesulitan air untuk kebutuhan mandi dan lainnya sejak pagi, pasalnya saluran air dari Perusahaan Daerah Air Minuman (PDAM) Kabupaten Tuban mati total selama satu hari, Selasa (25/02/2014).

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, air saluran dari PDAM tersebut mati sejak pagi hari tadi. Hal itu terjadi di sejumlah kelurahan yang berada di kawasan Kota Tuban, seperti Kelurahan Latsari, Kelurahan Sidorejo, serta kelurahan yang lainnya.

Kondisi matinya saluran air PDAM tersebut sangat dirasakan oleh para pemilik warung makan yang ada di wilayah tersebut. Karena mereka harus mencari air dan mengambil air dari lokasi yang jauh untuk kebutuhan di warungnya. "Ya susah mas, kalau mati seperti ini kita harus mengambil air dengan jurigen. Sejak pagi tadi sudah mati, biasanya sore baru nyala," terang Prapti (27), pemilik warung yang ada di jalan Gajah Mada, Kota Tuban.

Tak hanya dikeluhkan oleh pemilik warung, matinya air PDAM tersebut juga berdampak pada tempat pencucian sepeda motor. Mereka harus tutup lantaran hanya mengandalkan air PDAM untuk usahanya mencuci sepeda motor. "Ini cucian motor sebelah juga tutup mas, soalnya airnya mati. Kalau tidak tutup ya sama saja tidak bisa bekerja," lanjutnya.

Sementara itu, Slamet Riyadi, selaku Direktur PDAM Kabupaten Tuban menjelaskan, kalau pipa transmisi untuk penyaluran air yang berada di Kecamatan Merakurak, Tuban mengalami putus. Sedangkan petugas dari PDAM masih melakukan perbaikan di tempat tersebut. "Mohon maaf, pipa transmisi di depan kantor Pegadaian Merakurak putus dan sedang diperbaiki. Mohon maaf atas gangguan pelayanan," jelas Slamet Riyadi, melalui pesan singkat.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar