Cewek Pemain Video Porno Jatirogo Hamil Lima Bulan


Berita Tuban - Sebut saja Cinta (nama samaran) 14 tahun, pelajar kelas 3 salah satu SMP di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban yang ada dalam video mesum Jatirogo Bergoyang, sekarang kondisinya hamil lima bulan, Selasa (29/04/2014).

Cinta hamil setalah disetubuhi oleh Adi Joko Hartono (20), pemuda asal Desa Paseyan, Kecamatan Jatirogo sebanyak 11 kali. Terakhir berhubungan intim, Adi merekam adegan mesum itu hingga menyebar ke masyarakat.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, hubungan layaknya suami istri yang dilakukan oleh Adi bersama korban tersebut, berawal saat keduanya sedang menjalin hubungan asmara pada pertengahan tahun 2013 yang lalu.

Pada saat sudah akrab, pelaku membuat janji mengajak korban untuk melihat Karnaval yang ada di kecamatan itu. Namun saat kegiatan karnaval belum selesai, pemuda penjaga warnet itu mengajak korban untuk pulang ke rumah pelaku.

"Pada saat di rumah pelaku, korban diajak masuk ke kamar dan pintu kamarnya dikunci. Kemudian ia merayu korban untuk diajak ML, karena rumah dalam kondisi sepi," ungkap AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Dengan rayuan akan bertangungjawab jika hamil, pelaku akhirnya berhasil merenggut keperawanan korban. Hingga akhirnya perbuatannya itu terulang hingga 11 kali.

"Saat ini korban sudah hamil sekitar 5 bulan. Namun orang tua korban tidak terima dan melaporkan kejadian itu setelah mengetahui video anaknya tersebar di masyarakat," lanjut Kasat Reskrim asal Sukabumi tersebut.

Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat pasal berlapis Pasal 81 UU RI nomer 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Undang-undang RI nomer 55 tahun 2008 tentang pornografi.

"Korban masih mengalami depresi akibat peredaran video tersebut. Kami meminta jika ada warga yang menyimpan video tersebut untuk tidak menyebar luaskan dan supaya segera dihapus," pungkasnya.

Seperti diberitakan beberapa hari yang lalu, video mesum yang dilakukan oleh pemuda penjaga warnet dengan pelajar SMP yang memiliki durasi 26 menit beredar di wilayah Kabupaten Tuban. Hal tersebut membuat warga masyarakat heboh lantaran pelajar yang ada dalam video tersebut masih menggunakan seragam lengkap. [mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar