Pencuri Motor di Basra Tuban Ditembak Karena Kabur


Berita Tuban - Seorang pelaku komplotan pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Tuban berhasil dilumpuhkan oleh petugas kepolisian dari anggota Sat Reskrim Polres Tuban.

Satu pelaku itu ditangkap petugas saat melakukan pencurian di jalan Basuki Rahmad, Kota Tuban. Anggota Buser terpaksa menembak pelaku Curanmor itu saat terjadi  kejar-kejaran dengan pelaku yang berusaha membawa kabur motor hasil curiannya, Senin (30/01/2015).

Seorang pelaku curanmor yang berhasil ditangkap adalah Mochamad Dirin (33), warga yang tinggal di Kelurahan Baturetno, Kecamatan Kota Tuban. Sedangkan dua teman pelaku berhasil kabur saat dipergoki oleh petugas dalam melakukan aksi pencurian sepeda motor.

Penangkapan Dirin, yang sehari-hari bekerja sebagai Kuli Panggul di pasar Tuban itu berawal dari anggota Buser Polres Tuban melakukan patroli keliling Kota Tuban. Saat melakukan patroli di jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Ronggomulyo, Kota Tuban anggota mengetahui gerak-gerak pelaku yang mencurigakan.

"Pelaku diketahui mencuri sepeda motor Vixion nopol S 2717 GI yang sedang diparkir di teras rumah. Dalam aksinya pelaku bersama dua orang lainnya yang mengawasi di luar pagar," terang AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Mengetahui gelagat pelaku yang sedang mengutak-atik kunci sepeda motor tersebut, anggota terus melakukan pengawasan dengan meminta bantuan dari anggota lainnya. Merasa perbuatannya diketahui orang lain, pelaku langsung berusaha kabur.

"Saat didekati anggota komplotan pelaku Curanmor berusaha melarikan diri dengan cara berlari. Kemudian terus dikejar oleh anggota dan akhirnya berhasil menangkap satu pelaku ini yang  terpaksa kita tembak," lanjutnya.

Dalam penangkapan itu, petugas berhasil mengamankan dua unit sepeda motor Vixion yang dicuri pelaku dan sepeda motor Satria F nopol L 5527 SD yang digunakan para pelaku untuk beraksi mencari sasaran. Selain itu petugas juga mengamankan empat kunci leter T yang digunakan mencuri.

"Kita masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan pelaku. Sedangkan dua orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran," pungkasnya.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar