Kemarau Hutan Jati Tuban Terbakar


Berita Tuban - Hutan jati di wilayah Kabupaten Tuban terbakar lagi, Kamis (20/08/2015). Kebakaran terjadi akibat musim kemarau berkepanjangan selama beberapa bulan terakhir.

Kali ini kebakaran hutan tersebut terjadi di petak 80 resort pemangkuan hutan (RPH) Pakah, BKPH Plumpang, KPH Tuban. Titik api yang membakar sejumlah tanaman di hutan Pakah tersebut menjalar sampai pinggir jalan yang merupakan jalur Pantura Tuban menuju Surabaya.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, kebakaran hutan yang sudah sering terjadi sejak dua bulan terakhir ini belum diketahui pasti apa penyebabnya. Jika sudah terbakar, api dengan mudah langsung merembet dan semakin membesar karena banyaknya ranting dan dedaunan yang kering saat musim kemarau.

"Belum tahu penyebab pastinya, tapi hampir tiap tahun terjadi. Mungkin disengaja atau warga yang membuang putung rokok membakar daun kering," terang Sutiyono, Petugas Perhutani RPH Pakah, BKPH Plumpang, KPH Tuban saat berada di lokasi kejadian itu.

Menurut petugas, api yang membakar tanaman kecil di kawasan hutan jati itu sudah diketahui oleh petugas yang berjaga. Namun karena banyaknya dedaunan dan juga ranting yang kering saat musim kemarau seperti ini membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api.

Selain itu untuk memadamkan api yang membakar kawasan hutan tersebut petugas juga hanya menggunakan peralatan seadanya. Sehingga upaya petugas kurang maksimal dan hanya bisa dilakukan untuk mencegah supaya kebakaran tidak sampai semakin membesar.

"Petugas sudah berusaha dengan membuat pemisah atau sekat daun-daun yang kering dari titik api, agar api tidak terus menjalar," lanjutnya.

Sementara itu, akibat kebakaran tersebut juga mengkhawatirkan bagi pengguna jalur Pantura Tuban menuju arah Surabaya. Pasalnya salah satu titik api dari kebakaran hutan tersebut sudah sangat dekat dengan jalan raya yang banyak kendaraan melintas.

"Takutnya kalau sampai apinya kena mobil-mobil yang lewat, jadinya juga bahaya. Selain itu asapnya juga mengganggu," ujar Taqin, pengendara motor yang lewat jalur tersebut. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar