Mobil L300 Pencuri Singkong di Montong Tuban dibakar

Foto Ilustrasi


Berita Tuban -Sebuah kendaraan mobil bak terbuka L 300 hangus dan rusak parah dibakar warga saat berada di kawasan lahan persil milik Perhutani yang berada di Desa Nguluhan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu malam.

Kendaraan bak terbuka tersebut merupakan milik kawanan pencuri singkong yang biasa beraksi untuk mencuri tanaman singkong milik warga desa setempat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, lantaran para pencuri berhasil kabur saat aksinya diketahui warga.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun wartawan, kejadian pembakaran kendaraan pik up nopol K 1903 KE tersebut berawal saat kendaraan tersebut berada di lokasi lahan pertanian milik Handoko (46), warga desa setempat yang ada di hutan Nguluhan. Kendaraan tersebut diketahui digunakan untuk mengangkut singkong hasil curian dari persil milik Handoko.

"Awalnya pemilik lahan mengetahui ada beberapa orang melakukan pencurian singkong di persilnya. Sehingga korban memberitahukan kepada warga lainnya," terang AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban, Minggu (16/08/2015).

Mengetahui hal tersebut, warga yang sudah kesal dengan maraknya aksi pencurian singkong langsung berinisiatif untuk melakukan penggerebekan dengan mendatangi para pelaku pencurian. Sehingga puluhan warga desa setempat langsung mendatangi pelaku pencurian singkong dengan membawa mobil itu.

"Pemilik mobil diketahui bernama Sutrisno, warga Desa Tangkis, Kecamatan Singgahan. Saat dilakukan penggerebekan oleh warga, pengemudi mobil bersama dengan dua orang lainnya berhasil kabur," lanjut Kasat Reskrim.

Mengetahui pemilik kendaraan pik up yang sudah mengangkut singkong itu kabur bersama pelaku lain, massapun marah. Mereka tanpa dikomando langsung membakar kendaraan bak terbuka yang mengangkut singkong hasil curian tersebut.

Akibat kejadian tersebut kondisi mobil tersebut ludes terbakar dilalap api. Selanjutnya mobil yang sudah dalam kondisi hangus tersebut langsung diamankan oleh petugas Polres Tuban guna dilakukan penyelidikan lebih atas kasus pencurian tersebut.

"Tidak sampai ada korban jiwa ataupun korban luka. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus peristiwa pencurian untuk menangkap pelakunya," pungkasnya.[mut/air]

0 komentar:

Posting Komentar