Berita Tuban - Ratusan nelayan yang berada di pesisir pantai utara Kabupaten Tuban sudah tidak berani melaut selama sekitar empat hari terakhir ini lantaran cuaca ekstrim yang melanda laut utara Jawa, Sabtu (04/01/2014).
Sejumlah kapal milik para nelayan yang berada di kawasan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban juga banyak yang pecah dan mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang besar yang terjadi di laut utara itu.
"Sudah sekitar empat hari kita disini tidak berani untuk melaut, karena angin kencang dan ombaknya besar, ya terpaksa kita nganggur," terang Ramlin (43), salah satu nelayan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban.
Menurutnya, gelombang tinggi yang terjadi di laut utara Jawa itu di tengah laut mencapai ketinggian sekitar 5 meter dengan hembusan angin yang sangat kencang, hal itu bisa mengakibatkan kapal terbalik jika memaksakan untuk mencari ikan.
"Untuk kapal milik nelayan disini banyak yang rusak, karena hembas ombak dan menghantam batu karang, untungnya sudah di tepi. Sekarang ini yang berani melaut hanya kapal besar saja," lanjut nelayan tersebut.
Sejumlah nelayan yang tidak melaut tersebut melakukan perbaikan perahu mereka yang mengalami kerusakan akibat diterjang gelombang tinggi hingga menabrak batu karang. Selain itu bagi nelayan yang perahunya tidak mengalami kerusakan mereka memperbaiki jaring yang setiap hari digunakan untuk menangkap ikan.
"Ya semoga saja cuacanya akan cepat kemabli normal mas, supaya kita bisa kembali mencari ikan. Kalau nganggur begini paling hanya memperbaiki jaring dan perahu," harap Sartono (40), yang juga nelayan desa tersebut.
Tak hanya di wilayah Kecamatan Palang, kondisi tersebut juga dialami hampir semua nelayan yang berada di pesisir Kabupaten Tuban yang biasa melaut dengan menggunakan perahu kecil. Seperti halnya para nelayan di Karangsari, Kota Tuban, mereka juga tidak melaut akibat gelombang tinggi yang membahayakan bagi para nelayan jika tetap melaut. [mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar