Berita Tuban - Beredarnya video mesum yang dilakukan oleh pemuda penjaga warnet asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban dengan siswi SMP, membuat sejumlah orang tua resah.
Pasalnya, para orang tua yang memiliki anak remaja, khawatir jika peredaran video adegan mesum tersebut sampai kepada anak-anak mereka dan membawa dampak buruk.
"Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena videonya sudah banyak sekali beredar. Kita sebagai orang tua cemas hal ini akan dikonsumsi oleh para pelajar," terang Suroso (48), orang tua yang memiliki anak yang masih sekolah.
Suroso menilai, dengan beredarnya video mesum pelajar SMP di Jatirogo tersebut menunjukan bahwa selama ini pendidikan gagal menata moral bagi para pelajar. Selama ini yang dikejar dalam dunia pendidikan adalah prestasi tertulis saja sedangkan untuk moral sangat minim.
"Kejadian peredaran video mesum pelajar seperti ini tidak hanya sekali terjadi di Tuban. Berarti ini menunjukan dunia pendidikan gagal menata moral," lanjut orang tua salah satu pelajar SMK di Tuban itu.
Sejumlah orang tua yang mengetahui peredaran video mesum Jatirogo Bergoyang tersebut meminta kepada pihak-pihak terkait supaya menekan peredaran video mesum tersebut supaya tidak sampai ke tangan para pelajar. Karena hal itu bisa merusak moral pelajar lain di wilayah Tuban.
"Harapannya pihak kepolisian supaya segera mencegah peredarannya video itu. Termasuk memblokir video mesum itu jika memang ditemukan muncul di internet," harap Yuliatin (38), salah satu orang tua yang memiliki anak yang duduk di bangku SMA.
Seperti diberitakan kemarin, video mesum yang dilakukan oleh pemuda penjaga warnet dengan pelajar SMP yang memiliki durasi 26 menit beredar di wilayah Kabupaten Tuban. Hal tersebut membuat warga masyarakat heboh lantaran pelajar yang ada dalam video tersebut masih menggunakan seragam lengkap. [mut/kun]
0 komentar:
Posting Komentar