Berita Tuban - Seorang warga tewas dengan kondisi tubuh hancur di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan Tuban-Semarang, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban setelah terlindas truk tlailer yang bermuatan semen, Kamis (29/05/2014) malam.
Korban sebelumnya diduga terjatuh dari motor saat diboncengkan melintasi jalur pantura Tuban itu. Kemudian korban terseret hingga seratus meter lebih dari lokasi awal terjatuhnya korban.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan, kejadian kecelakaan maut itu berawal saat korban dengan diboncengkan sepeda motor Jupiter nopol K 4332 HM berjalan dari arah timur.
Saat sampai di lokasi kejadian, korban terjatuh dari motor yang ditumpanginya. Ia terjatuh lantaran kain selendang yang digunakan menggendong anaknya tersangkut dan melilit rantai sepeda motor tersebut.
"Dia jatuh setelah selendangnya tersangkut rantai. Tadi sepedanya juga sempat jatuh dan yang mengendarai juga mengalami luka tangannya patah," terang Sukri, salah satu warga yang ada di lokasi kejadian perkara.
Apesnya, saat terjatuh dari motornya tersebut korban terlindas truk tlailer nopol L 9534 US yang berjalan dari arah barat. Sehingga korban langsung terlindas ban truk tlailer tersebut mulai dari ban yang depan hingga tubuhnya mengalami hancur.
"Ini terseret sampai lebih dari seratus meter mas. Tadi baru berhenti setelah sopir tlailernya dikasih tahu warga," lanjut Sukri, yang rumahnya sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu langsung menolong korban yang masih selamat. Sedangkan untuk korban yang tubuhnya hancur terlindas di bawah ban truk bermuatan semen tersebut baru dievakuasi setelah petugas kepolisian datang di tempat kejadian perkara (TKP).
Belum diketahui identitas dari para korban yang mengalami kecelakaan tersebut. Korban selamat saat ini langsung langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah Tuban, sedangkan untuk korban tewas berada di kamar jenazah rumah sakit tersebut. [mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar