Petugas Tuban Patroli Begal


Berita Tuban - Puluhan petugas gabungan dari anggota Polisi  Polsek Kota Tuban bersama dengan anggota TNI Koramil Kota Tuban melakukan kegiatan patroli bersama untuk mencegah tindakan kriminalitas baik premanisne maupun begal, Senin (16/03/2015).

Namun dalam patroli kali ini petugas gabungan melakukan dengan cara berjalan kaki dengan sasaran tempat-tempat keramaian seperti pertokoan dan juga kawasan permukiman warga. Mereka melakukan patroli dan berdialog kepada warga masyarakat yang ada di Kota Tuban.

"Kita melakukan patroli gabungan dengan anggota TNI dengan berjalan kaki. Supaya bisa langsung menyapa warga masyarakat," terang AKP Basir, Kapolsek Kota Tuban yang ikut dalam kegiatan Patroli jalan kaki itu.

Kegiatan patroli dengan jalan kaki tersebut dilakukan oleh petugas gabungan di sejumlah titik jalan-jalan yang ada di Kota Tuban. Yakni mulai dari kawasan alun-alun, pasar baru Kabupaten Tuban dan kawasan pertokoan emas yang ada di jalan Gajah Mada, Kota Tuban.

"Kita melibatkan 20 personil untuk melakukan patroli. Tujuannya mencegah aksi begal maupun tindakan kriminalitas lainnya di Kota Tuban," lanjut Kapolsek Kota Tuban saat didampingi Danramil Kota Tuban.

Kapolsek menjelaskan jika sejauh ini untuk wilayah Kota Tuban masih aman dari aksi begal. Sehingga pihaknya terus meningkatkan keamanan dan ketertiban dengan terus melakukan patroli baik dengan jalan kaki atau patroli mobil secara rutin setiap harinya.

"Alhamdulillah di Tuban masih aman dari begal. Makanya kita terus berpatroli dan mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada," lanjut Kapolsek.

Dalam kesempatan tersebut, petugas yang melakukan patroli jalan kaki mengimbau kepada warga masyarakat untuk waspada aksi gendam maupun jambret di jalan. Sehingga diharapkan warga yang mengendarai sepeda motor tidak membawa HP maupun tas yang di taruh di depan.

"Kalau membawa HP atau tas saat naik sepeda motor jangan di taruh di bagian depan. Kalau bisa barang-barang berharga di taruh di dalam jok sepeda untuk menghindari jambret," pungkasnya.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar