Harga Beras di Tuban sudah Turun


Berita Tuban - Sejak operasi pasar dilakukan dengan menggelar Beras murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban yang bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), harga beras di pasaran Kabupaten Tuban kini mulai berangsur turun, Selasa (10/03/2015).

Harga beras di Kabupaten Tuban sudah mulai berangsur turun hingga Rp 1.000 perkilogramnya untuk berbagai jenis. Seperti halnya beras kualitas medium yang biasanya dijual kisaran Rp 9.600 hingga Rp 10.000 per kilo kini sudah turun menjadi Rp 8.800 per kilogramnya.

"Beras sudah mulai berangsur turun mas. Mudah-mudahan harganya bisa kembli normal," ungkap Ira, salah satu warga yang sedang belanja.

Dengan kondisi mulai turunnya harga beras tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) menghentikan operasi pasar dengan menjual beras kualitas medium dengan harga murah di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Tuban.

Menurut Teguh Setyobudi, Kabag Humas Pemkab Tuban menyatakan penghentian Operasi Pasar beras tersebut setelah beberapa kali melakukan operasi dan penyerapan saat kegiatan operasi pasar juga sudah melamban. Sehingga langkah operasi pasar sudah dianggap berhasil mengendalikan harga dan dapat dihentikan.

"Penyerapan sudah mulai melamban, dan harga di pasaran sudah berangsur turun. Sehingga operasi pasar beras murah sudah dihentikan sejak kemaren," ungkap Teguh Setyobudi, Kabag Humas Pemkab Tuban.

Operasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban guna menekan harga beras tersebut sebenarnya direncanakan sejak awal bulan ini sampai tanggal 25 Maret 2015 ini. Namun karena baru beberapa hari operasi pasar sudah memberikan dampak positif dengan turunnya harga beras.
 
"Harga beras medium, di pasaran saat itu di atas Rp 9.000. Dengan kualitas yang sama dalam operasi pasar kemarin pemerintah memberikan harga Rp 7.300 per kilogramnya," pungkasnya.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar