Cuaca Buruk, Ikan Laut di Tuban Langka


Berita Tuban - Akibat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan laut utara Jawa sekitar dua minggu terakhir ini membuat kelangkaan pada ikan laut di pasaran, kondisi itu membuat harga ikan melambung tinggi, Rabu (22/01/2014).

Dari informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, kelangkaan ikan tersebut terjadi hampir di seluruh pasar ikan dan pasar tradisional di wilayah Kota Tuban. Hal tersebut dikarena para nelayan tidak berani untuk melaut akibat dari gelombang tinggi dan angin kencang.

"Sekarang ini sepi mas, ikan laut gak ada. Biasanya setiap hari ini pasti ada stok pengiriman dan sudah hampir dua minggu ini tidak ada," ujar Sulastri, salah satu penjual ikan di pasar Baru, Kabupaten Tuban.

Para pedagang yang berada di pasar tersebut menyatakan, kalaupun ikan laut ada itu harganya naik lebih dari seratus persen dari harga sebelumnya untuk berbagai jenis ikan laut. Seperti halnya ikan tongkol yang banyak dimintai warga, yang sebelumnya hanya sekitar Rp 20.000 perkilo kini naik menjadi hampir Rp 45.000 perkilo.

Tak hanya itu, seperti Ikan Ubara dari harga sebelumnya hanya Rp 30.000 saat ini harga perkilonya mencapai Rp 50.000, ikan kerapu dari harga Rp20.000 menjadi Rp 55.000. "Itupun kalau ikannya ada mas, soalnya sangat sulit," lanjut Siti, penjual ikan di pasar itu.

Sementara itu, untuk menyiasati kelangkaan ikan laut segar itu para pedagang di pasar tersebut banyak yang beralih berjualan ikan kering. Selian itu mereka juga banyak yang berjualan ikan tambak atau ikan air tawar. "Sekarang ini yang ada ya ikan asin sama ikan tawar mas, jadinya ya pembeli juga berkurang. Soalnya biasanya pembeli lebih suka ikan laut segar," sambungnya. 

Sementara itu kelangkaan ikan laut segar tersebut juga terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Karangsari, Kota Tuban. Sebagian dari pedagang ikan di TPI itu mengaku jika mereka mendapatkan itu dari para nelayan yang mencari ikan di pinggir pantai tidak sampai ketengah laut. "Kalau harganya mahal seperti ini biasanya yang beli sudah langganan seperti dari restoran mas. Jadinya pasti laku, meski penghasilan menurun," pungkas Suprapti (43), penjual ikan di TPI tersebut.[mut/ted] 

0 komentar:

Posting Komentar