Berita Tuban - Sudah empat hari ini wilayah Kabupaten Tuban terus diselimuti mendung dan juga hujan dengan intensitas deras maupun hanya gerimis, kondisi tersebut terjadi sepanjang hari mulai pagi hingga malam hari dan hampir setiap hari.
Hal tersebut membuat aktifitas sejumlah warga di bumi wali tersebut banyak yang terganggu, lantaran sejak pagi hari sebelum berangkat kerja sudah hujan. Sehingga membuat sejumlah warga mengaku lebih bermalas-malasan, Kamis (23/01/2014).
"Kalau seperti ini terus susah juga mas, mulai pagi sudah hujan. Apalagi seperti saya ini kerjanya harus pindah-pindah tempat," ujar Taqin, salah satu pemuda yang berprofesi sebagai sales itu.
Sejak hari Senin awal pekan kemarin itu, hujan deras maupun hanya sekadar gerimis menguyur sejumlah kawasan di Kabupaten Tuban. Hujan turun hampir sehari penuh, kadang reda tidak sampai satu jam dan kemudian hujan turun kembali.
Sementara itu, menurut laporan BMKG yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban menyebutkan bahwa cuaca yang terjadi di Jawa Timur termasuk wilayah Tuban dalam sepekan ini sebagian besar akan terjadi hujan dengan intensitas ringan dan lebat. Tak hanya itu juga diprediksikan terjadi angin kencang.
"Angin tersebut akan membawa hujan dengan intensitas lebat terjadi di utara dan selatan Jatim pada sore dan malam hari. Memang selama sepekan ini akan sering terjadi hujan di Tuban," terang Joko Ludiono, selaku Kepada BPBD Kabupaten Tuban.
Selain itu, angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban ini kecepatannya mencapai 35 sampai 40 knot yang akan terjadi pada malam hari. Sehingga jika bercampur hujan makan bisa berpotensi pada terjadinya puting beliung.
"Sebenarnya angin kencang itu dampaknya tidak akan terlalu besar jika tidak disertai dengan hujan. Namun, jika bercampur hujan dampaknya akan lebih besar," lanjut Joko Ludiono.
BPBD menghimbau warga yang tinggal di sekitar perbukitan kapur mulai Kecamatan Montong, Singgahan, Merakurak, Grabagan, Semanding dan Kecamatan Palang, dihimbau waspada saat hujan lebat bercampur angin terjadi. Warga supaya menghindari berada dibawah pohon besar maupun pohon yang sudah tua karena rawan roboh.[mut/ted]
0 komentar:
Posting Komentar