Diteror Tim Caleg, PPK Plumpang adakan Rapat


Berita Tuban - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Plumpang, Kabupaten Tuban menggelar rapat pleno dengan mengundang Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan juga sejumlah saksi dari Partai Politik peserta Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.

Kegiatan rapat pleno tersebut sengaja dilakukan oleh PPK Plumpang, Tuban terkait dengan adanya teror dari tim Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari salah satu partai politik yang menuding adanya kesalahan dari hasil suara Caleg yang bersangkutan.

"Rapat pleno ini kita lakukan berawal dari adanya tim Caleg yang keberatan dengan hasil suara Calegnya. Kemudian kita kumpulkan semuanya untuk membahas permasalan itu," terang Suhud, selaku anggota PPK Plumpang, Tuban, Kamis (17/04/2014).

Dalam pelaksanaan rapat pleno yang berlangsung di kantor Kecamatan Plumpang terkait dengan adanya teror yang meminta hitungan ulang tersebut langsung ditentang oleh sejumlah saksi dan juga Panwascam Plumpang. 

Para saksi dari sejumlah parpol dan juga Panwascam itu menolak lantaran proses rekapitulasi di tingkat PPK sudah selesai. Jika memang ada keberatan dari hasil suara, seharusnya keberatan disampaikan saat proses rekapitulasi beberapa hari yang lalu.

"Ini akan mencederai kerja keras kita semua selama ini, karena proses semua sudah selesai tetapi masalahnya kok baru melakukan protes dan meminta hitung ulang. Hal ini tidak bisa kami terima," ujar Ismail, salah satu saksi PKB yang ikut dalam rapat pleno tersebut.

Setelah mendapatkan protes keras dari para saksi partol dan juga Panwascam, adanya teror untuk penghitungan ulang hasil suara di tingkat PPK tersebut tidak jadi dilakukan. Pasalnya untuk hasil rekap suara dari PPK Plumpang itu sudah di serahkan ke KPUD Tuban. 

"Kita hanya bertujuan melayani semua masyarakat, biar kami tidak disalahkan pihak-pihak tertentu. Ketikan semua tidak setuju berarti sudah tidak ada masalah," kata Subandi, Ketua PPK Plumpang, Tuban.

Sementara itu, dalam rapat pleno yang digelar PPK tersebut semua tidak setuju dengan adanya teror yang meminta hitungan ulang itu. Selain itu untuk pelapor yang meminta hitungan ulang di PPK Plumpang karena ada dugaan suara bermasalah itu juga tidak nampak hadir.

"Jadi untuk tim Caleg yang melapor tidak hadir dalam rapat pleno ini. Sekarang semua sudah tidak ada masalah, jika memang ada keberatan sudah kita sarankan untuk menyampaikannya ke KPU," pungkasnya. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar