Pelacur Karaoke Glamour diberi Ceramah Agama


Berita Tuban - Sejumlah perempuan yang menjadi pemandu lagu atau biasa di kenal dengan Ladies Cafe dan Karaoke Glamour yang berada di jalan Tuban-Semarang, Kabupaten Tuban mendapatkan Siraman Rohani untuk pembekalan mental, Rabu (17/04/2014).

Dalam kegiatan Siraman Rohani tersebut, para perempuan pemandu lagu tersebut juga diberikan penyuluhan terkait bahaya Narkoba oleh petugas dari Polres Tuban, dengan tujuan untuk memerangi peredaran narkoba di tempat-tempat hiburan malam.

"Kegiatan ini akan kita lakukan secara rutin dengan keliling tempat hiburan malam di Tuban. Kita mengajak para pekerja tempat hiburan malam untuk sama-sama memerangani peredaran Narkoba," terang AKP Gatot Subagyo, Kasat Reskoba Polres Tuban.

Menurutnya, kegiatan Siraman Rohani tersebut mengaja dilakukan karena mulai banyaknya kasus peredaran Narkoba di wilayah Tuban. Jangan sampai para pemandu lagu ditempat hiburan malam terlibat ataupun menjadi pemakai barang haram tersebut.

"Akhir-akhir ini sudah mulai ada peredaran Narkoba di Tuban. Jangan sampai untuk para Ladies maupun pekerja lainnya menjadi pemakai atau pengedar," harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kasat Reskoba Polres Tuban itu menjelaskan kepada para pemandu lagu di Cafe tersebut tentang bahaya memakai Narkoba yang sulit untuk bisa berhenti. Sehingga jika ada yang menjadi pemakai diharapkan untuk melapor karena hanya akan dilakukan rehabilitasi.

"Kalau kedapatan membawa atau memiliki Narkotika itu sangsinya berat sekali, paling sedikit kena hukuman empat tahun," terang AKP Gatot, kepada para pekerja hiburan malam itu.

Sementara itu, belasan pemandu lagu dari Cafe dan Karaoke Glamour itu nampak khidmat mengikuti ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad Agus Riza Salahuddin Habibi yang memberikan bimbingan mental dalam kegiatan itu. 

Gus Riza berpesan kepada para pemandu lagu tersebut untuk tetap menjaga keimanan dan melakukan sholat lima waktu. Selain itu, ia juga menekankan kepada belasan Ladies itu supaya tidak melakukan tindakan aborsi, seperti yang terjadi di beberapa wilayah lain.(mut/ted)

0 komentar:

Posting Komentar