Seorang Pelajar SMP Tuban UN di LP


Berita Tuban - RP (16), salah satu pelajar kelas 3 SMP asal Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Tuban harus menjalani pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Tuban, Senin (05/05/2014).

Pelejar SMP tersebut terpaksa harus melaksanakan ujian di tahanan lantaran tertangkap saat melakukan perampasan sepeda motor milik pelajar dengan alasan untuk minta diantar pulang pada akhir bulan Maret 2014 kemarin.  "Untuk siswa yang melaksanakan  ujian di Lapas ini hanya ada satu," terang Yatemo, selaku Pelaksana Pengawas Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP.

Pada hari pertama pelaksanaan Unas itu RP nampak tenang mengerjakan soal Unas dengan mata pelajara Bahasa Indonesia tersebut. Meski dalam Lapas tidak ada perlakuan istimewa untuk pelajar SMP itu dan tetap dijaga oleh petugas kepolisian dan juga beberapa pengawas, termasuk dari pihak Lapas.

Sementara itu, pelaksanaan Unas hari pertama yang berlangsung di Lapas Tuban itu berjalan molor satu jam setengah. Seharusnya ujian dimulai pukul 07.30 Wib, tapi sampai dengan pukul 09.00 Wib soal ujian baru datang di lapas. "Seharusnya jam setengah delapan sudah dimulai, namun ini sedikit ada kendala untuk pengawas. Jadi harus menyamakan persepsi," lanjut Yatemo, saat berada mengawal kedatang soal Unas di Lapas Tuban itu.

Yatemo menegaskan, dengan molornya waktu pelaksanaan tersebut tidak menganggu proses pelaksanaan ujian untuk RP yang ada di tahanan itu. Dengan demikian waktu selesainya ujian juga molor dari jadwal yang sebelumnya. "Waktu mengerjakan soal ujian itu dua jam. Kalau memang dia mengerjakannya cepat maka selesainya juga cepat," pungkasnya.(mut/ted)

0 komentar:

Posting Komentar