Warga Prambontergayang Soko Tuban Keracunan Jajan Hajatan


Tuban - Puluhan warga dari berbagai usia asal Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mengalami keracunan massal setelah makan makanan saat ada hajatan di rumah warga setempat.

Acara hajatan tersebut di gelar di rumah Lasimen (62), untuk mengenang 1000 hari meninggalnya istrinya. Saat ini masih ada tiga warga yang harus menjalani perawatan di Puskesmas Kecamatan Soko, Tuban untuk korban lain masih rawat jalan, Selasa (03/06/2014).

Dari sejumlah informasi yang dihimpun wartawan, kejadian keracunan massal yang dialami oleh warga desa tersebut berawal saat para warga telah melakukan pengajian di rumah Lasimen. Saat hajatan warga makan makanan yang dihidangkan dalam acara itu.

Setelah makan jajanan yang dibuat untuk hajatan tersebut sejumlah warga langsung merasa mual-mual. Mereka menduga jika mereka hanya pusing biasa, tetapi setelah dicek ke para tetangga ternyata banyak juga yang mengalami hal tersebut.

"Awalnya setelah makan jajan kondangan itu kepala saya pusing-pusing, mual dan diare. Saya kira sakit biasa," terang Ana (46), salah satu warga yang mengalami keracunan itu.

Setelah banyak warga yang mengalami pusing-pusing mereka langsung memeriksakan diri ke Puskesms setempat. Kemudian baru diketahui jika mereka mengalami keracunan dari makanan yang mereka santap.

"Baru kemarin saya rawat inap disini, sebelumnya hanya di kasih obat rawat jalan saja," lanjut Ana.

Sementara itu, dari pendataan yang dilakukan pihak desa ada sekitar 81 warga desa tersebut yang mengalami keracunan makanan saat hajatan di rumah Lasimen itu. Semuanya korban merupakan warga Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Tuban.

"Total korban keracunan ada 81 warga. Lima orang masih dirawat di rumah sakit Bojonegoro dan lainya ada yang dirawat di Puskesmas Soko," terang Mashadi, yang menjabat sebagai Perangkat Desa di desa tersebut.

Belum diketahui pasti makanan apa yang membuat puluhan warga desa tersebut mengalami keracunan. Diduga keracunan itu akibat dari pembuatan jajan yang menggunakan air keruh dari sumur tua milik dari Lasime itu.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar