Berita Tuban - Entah permasalahan apa yang menjadi penyebab Sumijan (60), seorang petani asal Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban itu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pasalnya, Sumijan ditemukan oleh istrinya sendiri dengan posisi mengantung di kandang sapi milik korban yang berada di kawasan tegalan desa tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri yang akan mengirimkan kopi dan makanan kepada korban, Minggu (14/12/2014).
Dari informasi yang dihimpun wartawan, sebelum ditemukan gantung diri tersebut seperti biasanya pada pagi hari petani itu berangkat ke tegal yang memang lokasinya jauh dari rumah untuk membersihkan kandang sapi. Namun sampai sore hari korban tidak kunjung pulang ke rumah untuk makan.
Mengetahui Sumijan tak kunjung pulang, akhirnya Rapi (58) istri korban berinisiatif untuk mengirimkan kopi ke kandang sapi tempat korban bekerja. Namun alangkah kagetnya saat itu Rapi mengetahui Sumijan sudah dalam posisi menggantung di dalam kandang.
"Yang pertama menemukan korban adalah istrinya. Saat pertama datang di kandang untuk ngirim kopi, istrinya kaget karena korban sudah dalam posisi menggantung," ungkap AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Mengetahui kejadian tersebut, istri dari korban langsung meminta tolong kepada warga sekitar lokasi kandang yang ada di area lahan pertanian tersebut. Warga yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek Semanding, Tuban.
"Anggota yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi jenazah korban. Korban lalu diturunkan dari posisinya menggantung itu," lanjut mantan anggota Polda Jatim tersebut.
Dari hasil pemeriksaan medis dan olah TKP dapat dipastikan kalau Sumijan memang tewas akibat bunuh diri sesuai dengan ciri-ciri yang ada. Pasalnya pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap Kasat Reskrim.
"Sesuai dengan ciri-cirinya korban memang meninggal akibat bunuh diri dengan kondisi luka bekas jeratan di leher dan beberapa ciri-ciri lainnya. Kemudian jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya. [mut/kun]
0 komentar:
Posting Komentar