Berita Tuban - Guna mencari pegawai negeri sipil (PNS) yang keluyuran saat jam kerja, anggota Satpol PP bersama dengan petugas Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban melakukan razia sejumlah swalayan dan pasar, Kamis (18/12/2014).
Dalam razia tersebut, petugas gabungan tersebut berhasil menemukan sebanyak lima orang pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Tuban yang kedapatan membolos kerja. Mereka yang tertangkap razia itu kedapatan sedang berbelanja saat jam kerja.
"Razia ini kita lakukan untuk melakukan antisipasi adanya pegawai yang berkeliaran di luar kantor saat jam kerja," terang Daryuti, Kasi Penindakan Satpol PP Pemkab Tuban.
Razia tersebut pertama kali dilakukan oleh petugas dengan melakukan penyisiran di sejumlah pertokoan yang ada di wilayah Kota Tuban. Saat melakukan razia di sebuah toko kain petugas mendapati dua pegawai di lingkungan Pemkab Tuban yang sedang berbelanja.
Dari lokasi pertokoan yang ada di jalan Lukman Hakim, petugas gabungan itu melanjutkan penyisiran di pasar tradisional yang berada di jalan Pramuka, Kota Tuban. Hasilnya dari pasar tersebut petugas mendapati tiga orang pegawai yang menggunakan pakaian batik sedang belanja.
"Ada lima pegawai yang tertangkap dalam kegiatan razia kali ini. Untuk nama-namanya nanti akan kita langsung serahkan ke instansi yang berwenang," lanjut Daryuti setelah pelaksanaan razia tersebut.
Adapun untuk lima orang pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban yang terjaring razia tersebut tiga orang merupakan bekerja di Sekretaris Dewan (Sekwan), satu orang pegawai RSUD Tuban dan satu lagi merupakan petugas Kelurahan Sidorejo, Kota Tuban.
"Untuk penindakan selanjutnya akan dilakukan oleh BKD dan Inspektorat. Dan ini razia ini akan kita lakukan secara rutin, supaya tidak ada pegawai yang keluyuran saat jam kerja," pungkasnya.[mut/kun]
0 komentar:
Posting Komentar