Berita Tuban - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015, petugas gabungan dari Dinas Perekonomian Pemkab Tuban, Satpol PP dan juga Pihak Kepolisian Polres Tuban melakukan razia makanan dan minuman di sejumlah pertokoan yang ada di Kota Tuban, Rabu (17/12/2014).
Dalam razia tersebut petugas gabungan tidak menemukan adanya makanan maupun mimunan yang dalam kondisi kadaluwarsa. Tetapi petugas hanya sejumlah minuman yang kemasannya dalam kondisi rusak.
Razia makanan dan minuman menjelang Natal dan tutup tahun 2014 ini sudah dilakukan oleg petugas gabungan sejak dua hari terakhir ini. Petugas melakukan pemeriksaan sejumlah swalayan dan juga mini market yang ada di kawasan Kota Tuban.
"Menjelang Natal dan tahun baru kita melakukan antisipasi peredaran makanan dan minuman yang kadaluwarsa. Termasuk juga yang mendekati kadaluwarsa supaya tidak beredar di masyarakat," terang Krisna Lumiwa, selaku Bidang Perdagangan Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perekonomian Tuban.
Saat melakukan pemeriksaan di Bravo Swalayan yang ada di jalan Basuki Rahmad, Kota Tuban petugas mendapati sejumlah minuman kemasan dan juga susu yang kemasannya dalam kondisi rusak. Sehingga petugas langsung melakukan pendataan temuan tersebut.
"Ada beberapa minuman yang kemasannya rusak. Seharusnya minuman tersebut sudah tidak layak jual karena sangat mudah bakteri-bakteri untuk masuk," lanjutnya.
Sementara itu, dalam razia makanan dan minuman kali ini petugas gabungan tersebut juga menemukan adanya sejumlah mini market yang tidak bisa menunjukkan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP). Petugas mengancam akan menutup sementara mini market yang tidak memiliki ijin tersebut.
"Kita beri waktu satu minggu untuk menunjukan izin usaha mereka, paling tidak photo copynya. Seharusnya kalau usaha mereka di Tuban, izinnya juga di Tuban. Dan kalau tidak ada izinnya terpaksa akan kita tutup sementara," pungkasnya.[mut/kun]
0 komentar:
Posting Komentar