Sumurgung Tuban Banjir


Berita Tuban - Hujan lebat yang menguyur wilayah Kabupaten Tuban sejak siang hari pada penutup tahun 2014 kembali mengakibatkan banjir melanda beberapa desa pada malam tahun baru ini, Rabu (31/12/2014).

Banjir akibat dari luapan sungai Jambom kembali menerjang Desa Sumurgung, Kecamatan Kota Tuban. Selain itu air dengan warna kecokelatan tersebut juga merendam tiga di Kecamatan Merakurak, Tuban yang sudah menjadi langganan banjir.

Dari pantauan wartawan di lapangan, banjir yang merendam sejumlah ruas jalan dan juga pemukiman warga di Desa Sumurgung, Kecamatan Kota Tuban itu terjadi sejak sekitar pukul 17.00 Wib lantaran luapan sungai yang melewati desa tersebut.

"Kalau banjirnya yang ini tidak parah, masih besar banjir yang kemarin," ujar Tofik, salah satu warga yang berdiri di tepi jalan yang tergenang banjir.

Banjir akibat hujan lebat yang terjadi menyambut tahun baru juga merendam Desa Kapu, Desa Tahulu dan Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Tuban. Yang mana tiga desa tersebut selalu menjadi langganan banjir sejak awal musim hujan tahun ini.

Tiga desa tersebut terendam banjir merupakan dampak dari jebolnya tanggul sungai tersebut. Namun kali ini tanggul sungai Jambon itu mengalami jebol pada titik lain yang jaraknya sekitar 300 meter dari dua titik jebol yang sebelumnya.

"Dua titik yang sebelumnya jebol sudah perbaiki. Sekarang titik lainnya yang sebelah selatan malah jebol," ungkap Soim, warga yang melihat banjir bandang tersebut.

Akibat banjir bandang tersebut, ratusan rumah yang ada di tiga desa tersebut kembali tergenang air air bercampur lumpur. Selain itu puluhan hektar lahan pertanian dan juga akses jalan penghubung antar desa juga tergenang air banjir tersebut.

"Kami sudah pasrah mas, kalau hujan deras di daerah Semanding atau Montong sudah pasti kebanjiran. Kami berharap supaya tanggulnya yang jebol bisa diperbaiki dan tidak jebol lagi," ungkap Kamsiyah, korban banjir wargaDesa Kapu, Kecamatan Merakurak, Tuban.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar