Berita Tuban - Sebanyak 21 pucuk senjata api (Senpi) yang biasa digunakan oleh anggota jajaran Polres Tuban yang telah disimpan di gudang Sarana dan Prasana (Sarpras) Polres Tuban kondisinya mengalami kerusakan dan tidak layak pakai, Sabtu (24/01/2015).
Senjata api yang diketahui sudah dalam kondisi rusak dan tidak bisa untuk dipakai tersebut telah dilakukan pemeriksaan terkait dengan kerusakannya. Nantinya senjata tersebut akan di kirim ke Polda Jatim. "Total semua ini ada 21 pucuk senjata yang rusak. 17 senjata jenis Revolver dan yang enam lainya senjata laras panjang jenis US Karabine," terang AKP Sugeng, Kasat Sarpras Polres Tuban.
Mantan Kasat Sabhara tersebut menjelaskan kerusakan senjata api yang biasa digunakan bertugas oleh anggota Polres Tuban tersebut jenisnya bermacam-macam. Yakni seperti patahnya pejera senjata dan pada pengisian peluru. "Untuk yang senjata laras panjang US Karabine ini mengalami kerusakan pada pejera belakang yang lepas. Kalau untuk yang Revolver kerusakannya bermcam-macam," lanjutnya.
Senjata api yang ditemukan sudah dalam kondisi rusak tersebut telah dilakukan pencatatan dan dipisahkan dengan senjata lainnya yang masih berfungsi. Diduga kerusakan senjata tersebut sebagian karena memang sudah tua dan juga ada yang rusak karena jatuh. "Mungkin minggu depan akan kita kirim ke Polda. Masalah diganti dengan senjata baru atau tidak itu tergantung Polda," pungkasnya.[mut/ted]
Senjata api yang diketahui sudah dalam kondisi rusak dan tidak bisa untuk dipakai tersebut telah dilakukan pemeriksaan terkait dengan kerusakannya. Nantinya senjata tersebut akan di kirim ke Polda Jatim. "Total semua ini ada 21 pucuk senjata yang rusak. 17 senjata jenis Revolver dan yang enam lainya senjata laras panjang jenis US Karabine," terang AKP Sugeng, Kasat Sarpras Polres Tuban.
Mantan Kasat Sabhara tersebut menjelaskan kerusakan senjata api yang biasa digunakan bertugas oleh anggota Polres Tuban tersebut jenisnya bermacam-macam. Yakni seperti patahnya pejera senjata dan pada pengisian peluru. "Untuk yang senjata laras panjang US Karabine ini mengalami kerusakan pada pejera belakang yang lepas. Kalau untuk yang Revolver kerusakannya bermcam-macam," lanjutnya.
Senjata api yang ditemukan sudah dalam kondisi rusak tersebut telah dilakukan pencatatan dan dipisahkan dengan senjata lainnya yang masih berfungsi. Diduga kerusakan senjata tersebut sebagian karena memang sudah tua dan juga ada yang rusak karena jatuh. "Mungkin minggu depan akan kita kirim ke Polda. Masalah diganti dengan senjata baru atau tidak itu tergantung Polda," pungkasnya.[mut/ted]
0 komentar:
Posting Komentar