Warga Singgahan Tuban Tewas Kena DBD


Berita Tuban - Sejak awal tahun 2015 ini yang bersamaan dengan datangnya musim penghujan, wabah Demam Berdarah Dengue(DBD) mulai menyerang beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban, Minggu (25/01/2015).

Dalam satu bulan terakhir satu warga telah dinyatakan meninggal dunia akibat terserang DB. Sedangkan puluhan warga lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit karena terjangkit penyakit yang bisa menyebabkan kematian tersebut.

Data yang dihimpun wartawan, sejuah ini wilayah yang paling terparah terjangkit Demam Berdarah adalah Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Di kecamatan itu satu warga dinyatakan meninggal dunia dan tujuh warga lainnya positif terserang DB.

"Untuk wilayah Kecamatan Singgahan baru kali ini ada banyak warga yang terjangkit DBD. Padahal tahun 2014 kemarin hanya ada satu orang," terang Saiful Hadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban.

Selain di Kecamatan Singgahan, wilayah yang sudah mulai terjangkit dengan wabah DBD adalah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Di kecamatan tersebut sempat diinformasikan bahwa ada belasan warga yang mengalami sakit dan harus dirawat di rumah sakit akibat terserang Demam Berdarah.

"Untuk masyarakat Desa Jadi, Kecamatan Semanding yang positif terkena DBD hanya ada dua. Selama ini, kalau ada warga masyarakat yang demam atau panas tinggi oleh masyarakat semua dibilang DBD, padahal itu penyakit lainnya," lanjutnya.

Sementara itu total warga masyarakat Kabupaten Tuban yang terjangkit DBD pada awal tahun 2015 sebanyak 38 orang dari berbagai kecamatan. Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban telah menetapkan Kecamatan Singgahan, Tuban sebagai daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) Deman Berdarah.

"Saat ini yang kita tetapkan sebagai wilayah KLB DBD baru Kecamatan Singgahan saja. Karena memang ada banyak warga yang terjangkit DBD itu," jelas Saiful Hadi.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar