PSK Ngomben Bancar dirazia Polisi Tuban


Berita Tuban - Puluhan petugas dari anggota Sat Sabhara Polres Tuban melakukan razia cipta kondisi (Cipkon) dengan sasaran kawasan lokalisasi Ngomben, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Dalam razia tersebut sempat diwarnai aksi kejar-kejaran antara petugas Sabhara dengan para Wanita Tuna Susila (WTS) yang berada di kawasan tersebut. Sebagian WTS berhasil kabur saat dilakukan pengrebekan, sedangkan 11 orang WTS lainnya berhasil diamankan, Rabu (25/03/2015).

"Razia ini kita lakukan berdasarkan adanya banyak laporan dari warga masyarakat yang resah dengan praktik prostitusi di wilayah tersebut. Sehingga kita menggelar operasi Cipta Kondisi," terang AKP Yani Susilo, Kasat Sabhara Polres Tuban.

Pantauan wartawan, untuk melakukan pengrebekan lokalisasi yang masih tetap beroperasi tersebut puluhan anggota dari Sabhara Polres Tuban menggunakan pakaian preman guna memastikan jika tempat itu masih beroperasi. Anggota yang masih muda-muda tersebut langsung di sambut oleh para WTS yang sudah banyak berjajar di depan-depan warung.

"Anggota yang berpakaian preman kita berangkatkan lebih dahulu. Saat tiba di tempat tersebut sudah banyak ditemukan tempat untuk berbuat asusila yang juga menyediakan para WTS," lanjut Kasat Sabhara.

Setelah anggota berpakaian preman melakukan tawar menawar, petugas yang menggunakan seragam lengkap juga langsung berdatangan. Sehingga membuat para WTS yang berada di kawasan Ngomben yang tak jauh dari perkampungan warga itu banyak yang berusaha kabur.

"Saat kita datang mereka banyak yang berusaha kabur dan bersembunyi. Namun kita masih bisa menangkap sebanyak 11 orang WTS dan tiga orang laki-laki yang sedang bersama WTS," ungkap mantan Kapolsek Kota Tuban.

Belasan WTS tersebut langsung diamankan oleh petugas dari Sabhara Polres Tuban dengan menggunakan kendaraan truk untuk dibawa ke Polres Tuban. Para wanita yang tertangkap razia tersebut akan dilakukan pendataan dan dijerat dengan menggunakan pasal tindak pidana ringan (Tipiring).[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar