Penambang Kapur Perhutani Merakurak Tuban Tewas Karena Longsor


Berita Tuban - Longsornya tambang batu kapur yang berada di wilayah Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban membawa korban jiwa, satu penambang batu kapur tersebut tewas setelah tertimpa batu kapur yang ambruk kemarin, Jumat (10/04/2015).

Satu penambang batu kapur di wilayah Perhutani petak 43, RPH Merakurak, KPH Tuban tersebut diketahui bernama Tasrip (50), warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. Korban mengalami luka parah setelah tertimpa reruntuhan batu kapur yang ambruk.

Tasrip, yang merupakan salah satu korban dari empat orang penambang yang menjadi korban longsor tambang batu kapur itu sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Pasalnya dia mengalami luka-luka pada kedua bagian kakinya dan kepalanya tertimpa batu kapur yang runtuh.

"Memang benar untuk korban Tasrip meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Setyobudi, Kepala Desa (Kades) Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Penambang batu kapur secara manual tersebut menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa jam mendapatkan perawatan. Jenazah korban kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Adapun tiga korban lain yang sempat terkena reruntuhan longsor tambang batu kapur itu adalah Suwandi (35), Sirmu (50), dan Darwan (35), semunya warga Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban. Kini kondisi para korban sudah mulai membaik lantaran hanya mengalami luka ringan.

Seperti diberitakan sebelumnya, lokasi tambang batu kapur yang berada di Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban longsor saat para penambang sedang melakukan aktivitas penambangan di dalam area tambang.

Dalam kejadian tersebut, puluhan penambang berhasil menyelamatkan diri saat mendengar suara gemuruh dari batu kapur yang ambruk. Namun empat orang lainnya tertimpa batu kapur itu dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Selain itu bebeara sepeda motor milik penambang juga tertimpa longsoran dan belum bisa dievakuasi.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar