Tuntut Pembebasan Kawannya, Warga Sawir Demo Blokir Jalan Holchim Tuban

Sejumlah warga Desa Sawir melakukan demonstrasi menuntut pembebasan rekan mereka yang ditahan Polisi karena diduga melakukan pencurian

Berita Tuban – Puluhan warga Desa Sawir Kecamatan Tambakboyo memblokir akses jalan PT Holcim Indonesia Pabrik Tuban, Rabu (25/12). Aksi warga tersebut menuntut pembebasan 14 warga Desa Sawir yang ditangkap petugas kepolisian pada hari Selasa (24/12) lantaran dituduh melakukan aksi pencurian di perusahaan tersebut.
Versi warga, bahwa ke-14 warga desa Sawir yang saat ini telah berada di Mapolres Tuban hanya mengambil besi bekas di luar area perusahaan Holcim. Mereka juga yakin bahwa ke-14 warga yang diamankan polisi tersebut tidak melakukan tindakan pencurian seperti apa yang dituduhkan Holcim. Untuk itu, mereka menuntut rekan mereka yang ditahan  segera dibebaskan.
Dalam aksi demontrasi tersebut warga juga mengancam jika ke-14 warga Sawir tidak segera dibebaskan, mereka  akan melakukan aksi blokir jalan Holcim dengan massa yang lebih banyak lagi.
”Jika keluarga kami tidak segera dibebaskan kami terpaksa akan melakukan pemblokiran jalan ini lagi. Kami juga akan membawa massa yang jauh lebih banyak lagi,” teriak salah satu warga yang ikut dalam aksi demontrasi tersebut.
Kapolsek Tambakboyo, AKP Nur Sento saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan bahwa pada hari Selasa (24/12) ada 14 orang warga Desa Sawir yang diamankan petugas kepolisian karena diduga melakukan pencurian di wilayah PT Holcim.
Terpisah, Project Communication PT Holcim Indonesia Tuban, Indri Siswati, saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengungkapkan, PT Holcim telah melakukan sosialisai kepada warga di sekitar perusahaan bahwa properti yang berupa besi milik Holcim tersebut akan digunakan.
Namun, ke-14 orang warga Desa Sawir tersebut tetap nekat mengambil barang milik Holcim. ”Mereka sampai ditangkap polisi kan karena yang mereka lakukan telah memenuhi unsur-unsur tindakan pidana pencurian,” ungkap Indri. (duc)

0 komentar:

Posting Komentar