Balita Gizi Buruk Grabagan Tuban


Berita Tuban - Nasib kurang beruntung dialami Abdul Malik, balita yang baru berusia 3 tahun asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Ia mengalami gizi buruk dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini, Jumat (28/03/2014).

Kondisi balita yang telah ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya saat ia masih dalam kandungan ibunya itu  tubuhnya sangat lemas. Bayi tersebut belum bisa apa-apa, ia hanya terbaring diatas ranjang rumah sakit dan terus merintih dan menangis.

Menurut Marpi (34), yang merupakan ibu kandung dari Balita tersebut menyatakan bahwa kondisi anaknya tersebut sudah tidak bisa melakukan aktivitas apapun setelah umur satu tahun. Saat itu Malik menderita sakit demam hingga akhirnya kondisinya terus memburuk. "Awalnya demam biasa, tapi semakin hari semakin kurus dan tidak bisa apa-apa," terang Marpi, saat ditemui di RSUD DR R Koesma, Tuban.

Lantaran kondisi perekonomian yang sangat pas-pasan dan hanya mengandalkan bantuan dari para kerabat dan tetangganya untuk kebutuhan makan sehari-hari, Marpi tidak bisa berbuat banyak untuk merawat dan membawa anaknya untuk berobat. 

Sehingga kondisi anaknya tersebut semakin parah dan semakin kurus, bahkan saat ini berat badan dari Malik tersebut hanya sekitar 8 Kilogram. Hal tersebut sangat kurang dibandingkan dengan berat badan dari para balita yang seusianya.

"Saya tidak berani untuk berobat, karena untuk makan saja dibantu tetangga. Soalnya sudah tidak ada yang mencari uang," lanjut Marpi, sambil menunggui anaknya yang terus menangis itu.

Setelah mengetahui kondisi Abdul Malik yang terus memburuk, sejumlah warga dan juga tetangga balita itu merasa kasihan dan prihatin dengan bocah itu. Kemudian dengan menggunakan fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Balita tersebut dibawa ke RSUD Dr R Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis.

Balita malang tersebut masuk di rumah sakit sejak tanggal 24 Maret kemarin, ia dirawat di kamar Melati III A RSUD Tuban dengan tanpa biaya sepeserpun. Bahkan pihak rumah sakit umum Tuban mengaku menyediakan makan bagi keluarga balita itu yang terus menunggui di rumah sakit.

"Kami memperlakukannya dengan sebaik mungkin, bahkan semua kebutuhan Abdul Malik ditanggung rumah sakit. Dan untuk kesembuhan pasien kami utamakan,'' terang Siswanto, Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Dr R Koesma Tuban. [mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar