Perusahaan Gas Negara Incar Kawasan Industri Tuban


Berita Tuban - Aksi demonstrasi yang terjadi di Gresik, akibat perluasan jaringan pipa gas, tak membuat PT Perusahaan Gas Negara (PGN) SBU Wilayah Distribusi II menghentikan ekspansi bisnis gasnya di Gresik.

Hari ini PT GN SBU II bersama dengan PT Kawasan Industri Gresik (KIG) keduanya resmi bekerjasama dalam penyaluran gas bumi untuk kebutuhan industri di wilayah Kawasan Industri Tuban (KIT). Penandatanganan dilaksanakan oleh General Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II, Wahyudi A dan Direktur Utama PT Kawasan Industri Gresik, Sugeng Raharjo di Surabaya, itu diawal akan membahas tentang fasilitasi komunikasi, diskusi, negosiasi dan melakukan kajian-kajian serta saling memberikan informasi mengenai rencana pelaksanaan penyaluran gas bumi.

Kerjasama ini dilakukan PT PGN SBU II untuk mengembangkan jaringan pipa distribusi dan berkomitmen untuk penyediaan energi gas bumi guna mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi oleh industri dan pelanggan lainnya.

"KIG pun memiliki komitmen dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah Kabupaten Tuban dalam wujud pengembangan kawasan industri di wilayah Tuban," ujar Wahyudi, GM PT PGN SBU II, Senin (10/3/2014).
 
Saat ini 3 industri yang telah masuk ke KIT direncanakan beroperasi pada tahun 2014 hingga 2015. Oleh karena itu potensi kebutuhan gas bumi di kawasan itu cukup menjanjikan apalagi dengan karakteristik gas bumi sebagai energi yang ramah lingkungan dan bersaing. Beberapa calon pelanggan yang dapat menggunakan gas bumi antara lain industri baja, cold storage, Gypsum Board, industry  hilir aneka kimia, dan sektor komersial seperti rumah sakit.

"KIT mempersiapkan lahan seluas lebih dari 220 Hektare dengan perkiraan jumlah industri yang dapat ditampung sebanyak 150 industri. Para Pihak sepakat bahwa penyaluran gas bumi ke Kawasan Industri Tuban akan dilaksanakan melalui mekanisme jual beli gas (business to business) antara PGN SBU II dan KIG," jelasnya.

Dirut KIG pun memastikan setidaknya memang sudah ada 2 investor yang melakukan konstruksi pabriknya. Dan kedepan KIG juga akan mengembangkan bisnis properti di bidang perhotelan di kawasan Waru Sidoarjo yang saat ini masih dalam tahap desain bekerjasama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

"Harapan kami dari KIG agar kebutuhan gas bumi 2 investor tersebut bisa dipenuhi dengan sistem baik perpipaan, CNG trucking, maupun mother station,” sela Sugeng Rahardjo, Direktur Utama KIG. [rea/but]

0 komentar:

Posting Komentar