Bulan Maret Harga Cabai Mahal di Tuban



Berita Tuban - Mahalnya harga cabai rawit yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban akibat minimnya pasokan membuat sejumlah warga kesulitan mencari cabai rawit yang merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari.

Bahkan lantaran harganya yang mahal dan minimnya stok akibat gagal panen itu membuat warga terpaksa membeli cabai rawit yang bercampur dengan cabai yang kondisinya busuk lantaran harganya lebih murah, Senin (10/03/2014).

Dari informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, sekarang ini harga cabai rawit merah harganya masih kisaran Rp 55.000 sampai Rp 60.000 perkilogramnya. Itu sudah mengalami penurunan dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 70.000 setiap kilonya.

"Kalau beli campuran itu lebih murah mas, harganya selisih separo. Tapi kan lumayan masih bisa dipilih-pilih sendiri," terang Atun (37), salah satu pembeli di pasar Baru Kabupaten Tuban.

Harga cabai rawit merah yang bercampur dengan cabai kondisinya membusuk tersebut dijual antara Rp 25.000 sampai dengan Rp 30.000 perkilogramnya. Sehingga lebih murah dari pada cabai rawit yang kondisi segar.

"Ini busuknya itu sudah dari tengkulaknya, kita dapat sudah seperti ini. Mungkin ini karena hujan yang masih tinggi, jadinya banyak yang busuk," ujar salah satu pedagang cabai.

Menurut sejumlah pedagang cabai yang berada di pasar tradisional Kabupaten Tuban itu menyatakan bahwa langka cabai di pasaran itu akibat minimnya stok dari wilayah Tuban sendiri. Biasanya kalau para petani tidak gagal panen harga cabai cenderung normal.

"Kita saat ini harus mendatangkan cabai dari luar Tuban, karena stok dari Tuban sudah menipis. Jadinya harga tetap mahal, apalagi banyak yang gagal panen," jelas Anik (35), salah satu pedagang di pasar baru Tuban.

Biasanya harga normal cabai Rawit itu antara Rp 20.000 sampai Rp 25.000 perkiligramnya. Dengan mahalnya harga tersebut membuat para pegadang mengaku harus mengeluarkan modal lebih banyak lagi dan penjualannya mengalami penurunan.(mut/ted)

0 komentar:

Posting Komentar